Birmingham, 13/3 (LintasMedan) – Cabang bulutangkis Indonesia kembali berbangga mampu mengibarkan bendera merah putih di kancah dunia.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto tampil sebagai juara All England 2016. Bagi keduanya, ini adalah titel pertama mereka di level super series.
Praveen/Debby keluar sebagai juara setelah mengalahkan unggulan kelima asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di babak final.
Dalam pertandingan di Barclaycard Arena, Minggu malam WIB, Praveen/Debby menang dua gim langsung 21-12, 21-17 dalam tempo 43 menit.
Bagi Praveen/Debby, ini adalah titel pertama mereka di level super series. Sebelumnya, pencapaian terbaik pasangan ganda campuran peringkat delapan dunia itu di ajang super series adalah runner-up Prancis Terbuka Super Series 2015.
Perjalanan Praveen/Debby di All England tahun ini bisa dibilang mengesankan. Mulai babak perempatfinal, Praveen/Debby menjungkalkan pasangan-pasangan dengan posisi unggulan yang lebih tinggi dari mereka.
Di babak perempatfinal, Praveen/Debby yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan itu mengalahkan unggulan ketiga, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-14, 23-21. Sementara di babak semifinal, Praveen/Debby tampil impresif untuk menyingkirkan pasangan nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16.
Praveen/Jordan kembali tampil apik di babak final. Joachim/Christinna dikalahkan dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-17. Ini adalah kemenangan keempat bagi Praveen/Debby atas Joachim/Christinna dalam 10 kali pertemuan.
Bagi Praveen/Debby, titel All England adalah gelar juara kedua yang mereka raih tahun ini. Sebelumnya, Praveen/Debby jadi juara di India GP Gold 2016.(LMC/Dtc)