

Medan, 17/3 (LintasMedan) – Musyawarah nasional Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat agar tidak dijadikan sebagai ‘pertarungan uang’ dan saling hujat antar sesama kader.
“Munas ini merupakan ajang pertarungan merebut hati rakyat, serta menyelesaikan konflik internal. Ini merupakan momentum yang sangat penting dalam mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Nurdin Halid Dalam sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Medan, Kamis.
Nurdin Halid mengatakan, semua pihak menyadari jika parpol berlambang pohon beringin itu sedang mengalami konflik internal.
“Jadi tinggalkanlah untuk saling caci mencaci sesama kader. Sekarang saatnya kita ciptakan arena bermain dengan mengedepankan kecerdasan serta tidak membeda-bedakan mana calon yang berkantong tipis dan tebal,” katanya.
Munas yang akan digelar dalam waktu dekat diyakini akan menjadi perhatian publik, bahkan melebihi penyelenggaraan munas-munas sebelumnya.
Karena itu, pihaknya mengajak seluruh pengurus dan kader Partai Golkar untuk menyukseskan penyelenggaraan munas tersebut dengan cara yang baik.
Untuk itu, diharapkan seluruh kader terlibat dalam mewujudkan munas yang solid, tanpa ada lagi friksi dan interpretasi lain terhadap hasil kegiatan tersebut.
“Mari bersama mewujudkan munas yang damai, cerdas, dan berkeadilan,” katanya.
Dengan perhatian publik yang begitu besar, diyakini penyelenggaraan munas yang damai dan berkeadilan tersebut akan menimbulkan kesan yang baik terhadap Partai Golkar.
“Meski menghadapi konflik, tetapi Partai Golkar mampu menyelesaikan konflik dengan cerdas karena ada lagi kepentingan yang lebih besar,” katanya.(LMC-02)