Medan, 20/10 (LintasMedan) – Secara bersamaan ratusan buruh dari Gabungan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia (GAPBSI) dan massa Forum Orang Miskin (Formikom) mendatangi gedung DPRD Sumut, Jalan Iman Bonjol Medan, Selasa.
Dua anggota DPRD Sumut, Efendi Panjaitan dan Sarma Hutajulu dari Fraksi PDI-P saat menerima aksi itu sempat dibuat bingung aspirasi mana lebih dulu yang akan mereka terima.
“Forum orang miskin atau buruh duluan,” kata Efendi di hadapan massa yang telah bergabung di depan pagar gedung DPRD Sumut.
Pertanyaan Ketua Komisi E DPRD Sumut, langsung dijawab massa buruh, “Pak Dewan buruh juga miskin…,”.
Ketua DPC F SB KIKES SBSI Medan-Deliserdang, Usaha Tarigan dalam orasinya menyebut, kinerja aparaturlah yang membuat rakyat miskin semakin banyak.
“Hak-hak rakyat kecil seperti buruh dirampas orang-orang yang tak bertanggung jawab,” teriaknya.
Kaum buruh meminta Presiden Jokowi untuk segera memperhatikan rakyat kecil terutama kaum buruh.
Selama satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi nasib ribuan buruhl dan rakyat kecil masih terombang-ambing. Diyakini yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya lapangan pekerjaan yang diberikan oleh pemerintah.
“Yang paling memprihatinkan adalah upah yang diberikan masih tergolong rendah, dan belum mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Untuk itu mereka mendesak wakil rakyat di DPRD Sumut untuk segera menyampaikan aspirasi masyarakat langsung d kepada presiden Jokowi.
Ketua komisi E DPRD Sumut, Efendi Panjaitan mengatakan apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat terutama kaum buruh untuk segera diperjuangan.
Anggota Komisi A, Sarma Hutajulu juga sepakat agar pemerintahan Jokowi segera memperhatikan kesejahteraan rakyat.
“Meskipun saya, partai yang mendukung pemerintahan, saya juga tetap meminta Jokowi memperhatikan kaum buruh. Sebagai wujud dari perhatian dari anggota dewan DPRD Sumut akan mengirimkan tuntutan masyarakat kepada DPR RI melalui fax via email,” kata Sarma Hutajulu.(LMC-02)