Medan, 28/11 (LintasMedan) – Plt Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani meminta para atlet gulat untuk tetap semangat, namun memiliki rasa tanggungjawab saat mengikuti Kejuaraan Nasional Pra PON.
Hal itu ditegaskannya saat melepas para pegulat Medan, yang mewakili Sumut dalam event yang digelar di Malang, Jatim 30 November sampai 3 Desember.
“Pesan kami, bersikap enjoy saja dalam menghadapi kejuaraan, dan ikuti arahan pelatih. Yang penting lakukan yang terbaik dengan target awal lolos PON. Tapi kalau ada peluang medali, ya harus diperjuangkan dengan optimal,” tutur Eddy yang melepas atlet bersama Sekum KONI Medan Ahmad Haswin Nasution dan pengurus lainnya, Jumat, di Kantor KONI Medan.
Ia mengingatkan, atlet Medan yang lolos PON akan mendapat prioritas tersendiri dalam program pembinaan KONI Medan. Namun yang meraih medali, akan langsung mendapat bonus tali asih pada 11 Desember mendatang. “Mudah-mudahan kalian ada di sana,” ujarnya.
Eddy mengakui prestasi gulat untuk kota Medan cukup baik. Kami berharap prestasi ini bisa ditingkatkan dimasa mendatang.
“Wajar juga, KONI Medan berharap atlet Medan bisa berbicara di tingkat nasional, prestasi itu seharusnya bisa tercapai,” tuturnya.
Ketua PGSI Medan Mangasi Simangunsong yang juga pelatih bersama Anggi Muda Siregar dan Toto Ardhat menyampaikan, para atlet sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Walaupun proses keberangkatan dan persiapan pertandingan tidak maksimal karena keterbatasan dana. “Tapi anak-anak sudah siap tempur,” tegasnya.
Sumut menurunkan 21 atlet untuk tampil di even ini. Tujuh diantaranya merupakan atlet Medan. Mereka adalah
Febrianto Sembiring (65kg gaya greeco putra), Almario Naibaho (57kg gaya bebas putra), Andre Tampubolon (70 kg gaya bebas), Putra Maulana (86kg gaya bebas putra), Erianto Manullang (97kg gaya bebas), Delfina Siregar (48kg gaya bebas putri),dan Sania (63 kg gaya bebas putri).(LMC/rel)