Madina, 15/5 (LintasMedan) – Pegunungan Tor Sihite yang masuk dalam wilayah Kecamatan Penyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merupakan tempatnya ladang ganja. Percaya tidak, karena tanaman ini kerap ditemukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), tumbuh subur berhektar-hektar di sana.
Seperti Minggu (12/5) kemarin, ladang seluas 1,5 hektar kembali ditemukan personil gabungan Polres Mandailing Natal (Madina). 1,5 hektar ini merupakan temuan di dua titik, dan tempatnya terletak di Desa Ranto Natas.
Titik pertama adalah seluas satu hektar, yang sebagiannya telah dipanen. Titik yang kedua seluas setengah hektar, dalam kondisi siap panen. Sehingga diperkirakan keseluruhannya ada 1.500 batang ganja dengan berat 650 kilogram.
Namun menilik akan temuan tersebut yang seolah-olah ladang ganja di Kabupaten Madina tidak ada habisnya, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, pemberantasan ladang ganja telah dilakukan secara berkesinambungan.
“Untuk pemberantasannya, Polres Madina sudah melakukan penindakan secara berkesinambungan. Ini sudah dari dulu, supaya ke depannya ladang ganja di Madina habis,” katanya, Rabu (15/5).
Saat itu digelar pers rilis di Aula Tantya Sudhirajati Polres Madina karena temuan 1,5 hektar tersebut. Didampingi Wakapolres dan Plh Kasi Humas, Dia menyebutkan bahwa ini keberhasilan penyelidikan dari bagian Satresnarkoba, kendati tersangkanya masih dalam penyelidikan.(LMC-04)