Medan, 12/9 (LintasMedan) – Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi mengapresiasi kontribusi para sponsor kepada tim berjuluk Ayam Kinantan jelang menjalani kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2023-2024.
Mantan Gubernur Sumut itu dalam sambutannya pada acara peluncuran (launching) skuad PSMS di Convention Hall Hotel Santika, Senin (11/9), menegaskan bahwa dukungan dari para sponsor akan sangat berkontribusi menambah semangat tim sepak bola PSMS untuk meraih prestasi terbaik menghadapi Liga 2 musim ini.
“Semoga dukungan itu menambah motivasi seluruh pemain untuk mengharumkan kembali nama PSMS di kancah sepak bola nasional,” ujar Edy Rahmayadi yang juga mantan Ketua Umum PSSI.
Ditambahkannya, dukungan sponsorship kepada PSMS bukan hanya datang dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diantaranya Bank Sumut dan Perumda Tirtanadi saja, melainkan juga pihak swasta.
Bahkan, lanjutnya, ada juga beberapa kalangan swasta yang turut memberikan dukungan dana tanpa ingin identitas maupun nama perusahaannya dipublikasikan.
Hingga lima hari jelang laga perdana PSMS Medan di Liga 2, tercatat sudah 12 sponsor termasuk dua sponsor utama, Bank Sumut dan Perumda Tirtanadi yang siap memberikan kontribusi untuk perkembangan tim sepak bola kebanggaan asal Kota Medan itu.
Lebih lanjut Edy mengemukakan, PSMS bagian dari sejarah persepakbolaan Indonesia karena klub tersebut didirikan tahun 1950 dan menjadi cikal bakal persepakbolaan bersama empat klub lainnya yang kini berada di Liga I, yakni PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
Tidak hanya itu, sebut Edy, PSMS dalam perjalanan sejarah sepak bola amatir kerap mengukir prestasi yang membanggakan.
“PSMS itu selalu berada di final, kalau tidak selalu dengan Persib, dia bersama Persija. Sampai-sampai pemain PSMS ini ditarik semua ke Persija, tahun 77-78,” sebut Edy saat mengenang era keemasan PSMS.
Karena itu, ia menyatakan optimistis skuad PSMS yang akan tampil dalam laga Liga 2 2023-2024 akan mampu mengharumkan kembali nama PSMS dengan ditandai lolosnya klub tersebut ke Liga I Indonesia musim depan.
Untuk itu ia meminta para pemain untuk tampil dengan performa terbaiknya dan tidak banyak drama dalam pertandingan.
“Saya mau semua pemain bermain cantik, bermain bola. Bukan main kaki, tapi main bola. Saya tidak mau tersenggol sedikit, terus guling-gulingnya panjang. Lagu lama seperti itu. Namanya main bola, tertendang ya sakit, biasa itu. Kalau tidak mau sakit, pakai kain sarung, tidur kalian di rumah,” ujar Edy.
Pada kesempatan itu, sebanyak 30 pemain termasuk 5 penjaga gawang, diperkenalkan ke publik, berikut jersey produksi Northon Apparel yang akan digunakan untuk mengarungi Liga 2 2023/2024.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri mengatakan, ke-30 pemain tersebut direkrut berdasarkan seleksi secara ketat yang dilakukan oleh tim pelatih.
“Empat nama terakhir yang bergabung bersama PSMS adalah Matheus Souza (Brazil), Kim Jin-Sung (Korea Selatan), Ridho Syuhada, dan Dwiki Arya. Keempatnya diharapkan bisa beradaptasi dengan gaya permainan PSMS dan membawa PSMS bisa promosi ke Liga 1 nantinya,” paparnya.
Matheus Souza bergabung bersama PSMS Medan berstatus bebas transfer setelah sebelumnya membela klub Liga 2 Thailand, Suphanburi FC pada musim 2022/2023.
Sementara, Kim Jin-Sung sebelumnya tampil membela klub FC Seoul di Korean League 1, kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional di Korea Selatan.
“Kehadiran keduanya tentunya sangat diharapkan untuk menambah semangat kita agar mampu menjalani Liga 2 dengan baik dan selanjutnya bisa promosi ke Liga 1 musim mendatang. Doa dan dukungan dari masyarakat tentunya sangat kita harapkan,” katanya.
Arifuddin menambahkan bahwa mayoritas pemain yang direkrut merupakan wajah lama yang memperkuat PSMS musim sebelumnya.
PSMS Medan akan menjalani laga perdana Liga 2 Indonesia bertandang ke markas Sada Sumut FC pada Sabtu (16/9) di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. (LMC-02)