Medan, 3/1 (LintasMedan) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian, menegaskan, program pembinaan olahraga di daerah ini harus berjalan secara berkelanjutan, meski anggaran yang dialokasikan dari APBD relatif terbatas.
“Program pembinaan olahraga harus berjalan secara berkesinambungan, karena hal itu juga merupakan tanggungjawab pemerintah,” katanya di Medan, Sabtu.
Upaya tersebut, lanjutnya akan ditempuh dengan menggandeng sejumlah instansi di pemerintah terkait, BUMN, BUMD dan sektor dunia usaha.
Ia menyatakan optimistis masih banyak pihak yang memiliki kepedulian terhadap pembinaan olahraga di Sumut, apalagi provinsi ini dikenal memiliki banyak bibit olahragawan berbakat yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menjadikan Sumut mengalami kemunduran dalam hal prestasi olahraga,” tegasnya.
Sebab, kata dia melalui program pembinaan secara berkelanjutan dan terukur serta didukung oleh semua pihak, Sumut diyakini mampu menjadi provinsi yang disegani di bidang olahraga.
Terkait dengan program pembinaan olahraga tersebut, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan para pemangku kepentingan dan penggiat olahraga di Sumut.
Sejalan dengan upaya itu, Baharuddin mengingatkan KONI Sumut sebagai wadah berhimpunnya organisasi berbagai cabang olahraga, untuk lebih proaktif memberi masukan dan meyakinkan Pemprov Sumut dalam hal meningkatkan porsi anggaran bagi pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di daerah ini.
“KONI Sumut hendaknya bisa meyakinkan pemerintah bahwa anggaran pembinaan olahraga yang dialokasikan melalui APBD benar-benar tepat sasaran dan mampu melahirkan sejumlah atlet berprestasi,” ujarnya.
Pernyataan hampir senada juga diucapkan Baharuddin pada acara silaturrahmi dalam rangka menyambut malam pergantian tahun 2015 yang dihadiri jajaran pengurus dan aktivis KNPI, serta organisasi kemasyarakatan pemuda di Medan, Rabu (31/12). ( LMC-02)