
Ilustrasi - Maket Masjid Agung Medan. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 15/1 (LintasMedan) – Pembangunan dan pengembangan Masjid Agung Medan ditargetkan rampung awal tahun 2018 dan akan mampu menampung sekitar 7.000 jamaah.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, pada acara peletakan batu pertama pengembangan Masjid Agung Medan, Jumat, mengaku terharu atas spontanitas warga Sumut dalam memberikan infak untuk pengembangan dan pembangunan masjid tersebut.
“Mewakili pemerintah, saya menghargai setinggi-tingginya atas niat baik dan ikhtiar ini,” katanya.
Menurut dia, masjid harus dapat menggambarkan nilai rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam) dari ajaran Islam dan menjadi pusat kegiatan yang menyejahterakan masyarakat.
Oleh karena itu, Lukman berharap pengembangan dan pembangunan Masjid Agung Medan tidak hanya mengutamakan kemegahan fisik bangunan semata.
“Nilai substansi rumah ibadah tidak boleh diabaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekda Provinsi Sumut Hasban Ritonga mengatakan pembangunan Masjid Agung sudah lama menjadi impian masyarakat di wilayah tersebut.
“Pemprov Sumut akan ikut mengalosikan anggaran untuk mendukung pembangunan Masjid Agung Medan,” ucap dia.
Sesuai rencana anggaran biaya, pembangunan Masjid Agung Medan membutuhkan biaya Rp450 miliar.
Bentuk bangunan, ketinggian menara dan ornamennya akan dibentuk dengan ciri khas ke-islaman, dilengkapi lift, eskalator serta gedung parkir bertingkat dengan daya tampung 400 unit mobil dan 1.000 unit sepeda motor.
Masjid itu nantinya memiliki dua menara, satu diantara tingginya mencapai 199 meter atau tertinggi di Asia. (LMC-01)