Jakarta, 17/11 (LintasMedan) – Lebih dari 12 negara bagian Amerika Serikat mengatakan tidak lagi menerima pengungsi Suriah karena kekhawatiran mengenai situasi keamanan setelah serangan Paris.
Gubernur Michigan Rick Snyder mengungkap ia menangguhkan penerimaan pendatang baru hingga adanya ulasan lebih lanjut.
Alabama, Texas dan beberapa negara lainnya mengeluarkan pernyataan serupa tapi seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan legalitas tindakan ini masih belum jelas.
Sebelumnya, Presiden Barack Obama mendesak AS untuk “meningkatkan dan turut berperan serta” dalam membantu orang-orang yang melarikan diri dari perang saudara.
Amerika Serikat bahkan sebelumnya berjanji akan menampung 10.000 pengungsi Suriah dalam waktu 12 bulan.
“Menolak mereka adalah pengkhianatan akan nilai-nilai yang kita anut,” katanya.
“Negara kami dapat menyambut pengungsi yang putus asa dalam mencari keselamatan dan menjamin keamanan kita sendiri. Kita bisa dan harus melakukan keduanya,” jelas Obama.
Keputusan para gubernur terjadi setelah serangan di Paris yang menewaskan 129 orang pada Jumat (13/11) malam.
Negara bagian yang menolak, yakni, Alabama, Arizona, Arkansas, Florida, Georgia, Illinois, Indiana, Iowa, Louisiana, Massachusetts, Michigan, Mississippi, New Hampshire, Carolina Utara, Ohio, Texas, Wisconsin.
Tujuh pelaku tewas dalam rangkaian serangan di Paris, dan salah satunya diduga adalah warga negara Suriah yang memasuki Eropa melalui Yunani dengan rombongan migran.
Sementara itu, Senin (16/11) dilaporkan bahwa sebuah video baru yang dirilis kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS merayakan serangkaian serangan di Paris tersebut dan mengancam akan melakukan aksi serupa di Washington, DC.(LMC/BBC)