Medan, 12/4 (LintasMedan) – Konsorsium perusahaan swasta asal China yang tergabung dalam China Gezhouba Group Coorporation (CGGC) tertarik berinvestasi di bidang pembangunan infrastruktur jalan tol, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pelabuhan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Kami berminat pada investasi di sektor PLTA, pelabuhan dan jalan tol. Kami juga mengharapkan dukungan Gubernur (Sumut) dalam hal ini,” kata Wakil General Manager CGGC, Xue Wei kepada saat beraudiensi dengan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di Medan, Kamis.
Ia menjelaskan, keinginan pihak CGGC mengembangkan investasi ke Sumut setelah mendengar paparan singkat dari Gubernur Sumut mengenai progres pembangunan 18 proyek pengembangan kawasan dan infrastruktur di Sumut yang terbuka untuk investasi swasta.
Terkait dengan peluang investasi itu, kata Xue Wei, pihak CGGC akan segera melakukan kajian teknis sebelum memutuskan menanamkan modal di pembangunan pengembangan kawasan dan infrastruktur di Sumut.
Namun, ia belum bisa menjelaskan besarnya investasi yang akan dimanfaatkan untuk membangun jalan tol, PLTA dan pelabuhan di Sumut itu.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, menjelaskan bahwa di wilayahnya saat ini terdapat 18 proyek pengembangan kawasan dan infrastruktur di Sumut.
Peluang investasi Untuk kawasan industri dan pariwisata, pihaknya mengajak investor menanamkan modal untuk pembangunan Kota Mandiri Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, Kawasan Aetropolis Kualanamu di Deli Serdang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Selanjutnya, industri pengolahan hasil perkebunan di Kuala Tanjung, Kualanamu Estate and Harbour Town, Tobasari Resort, Kawasan Pariwisata Sibisa dan Taman Bunga di sekitar Danau Toba.
Selain itu, ada juga jaringan kereta api yang akan dikembangkan, yakni Pematang Siantar-Parapat, Rantau Parapat-Duri-Dumai. Kemudian untuk jalan tol ada jalur Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Sedangkan khusus pelabuhan dan bandara, ada Kuala Tanjung Industrial Gateway Port, Terminal Petikemas Kuala Tanjung, Pengembangan kawasan Bandara Kualanamu, Bandara Pinang Sori, Silangit. Serta termasuk pembangkit listrik menggunakan energi limbah, serta proyek LRT dan BRT Kota Medan.
“Proyek strategis itu akan dikerjasamakan ke investor. Kami sudah mendengar rencana investasi dari group ini (CGGC), sehingga nantinya apa yang kami sampaikan, dapat menjadi bahan pertimbangan para investor untuk bisa investasi di Sumut,” ujar Gubernur. (LMC-03)