Medan, 17/1 (LintasMedan) – Aliran listrik PLN di sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh padam secara tiba-tiba selama hampir empat jam, akibat kabel saluran udara tegangan ekstratinggi (Sutet) putus saat terjadi kebakaran di pabrik triplek milik PT Canang Indah Belawan Medan, pada Minggu sore.
“Kobaran apinya sangat besar dan mengakibatkan jaringan kabel Sutet dari PLTGU Belawan ke Medan dan Binjai putus,” kata Humas PT PLN (Persero) Sumut Mustafrizal.
Pada saat kejadian tersebut, lanjutnya, semua aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Sicanang Belawan, mengalami trip, istilah teknis untuk menggambarkan mesin pembangkit yang mati secara otomatis.
Sementara pada saat yang hampir bersamaan, kebutuhan listrik umumnya sedang mengalami beban puncak, yaitu sekitar 1.600 MW.
Dalam kondisi tersebut, hampir dapat dipastikan kebutuhan listrik pada saat beban puncak tersebut tidak mampu dipenuhi oleh beberapa pembangkit listrik lain yang terkoneksi di sekitar Sumatera Utara.
“Sehingga semuanya off dan terjadilah pemadaman listrik,” ucap Mustafrizal.
Ia mengatakan, mesin-mesin pembangkit yang otomatis mati di PLTGU Sicanang sudah dihidupkan kembali yang membuat pasok listrik berangsur normal menjelang pukul 22.00 WIB.
Selain itu, pihaknya telah menghidupkan beberapa mesin di Belawan, Sibolga, Lhokseumawe dan Banda Aceh.
“Di Belawan dan Sibolga, masing-masing dua mesin sudah hidup. Sedangkan, di Kota Lhokseumawe sudah lima mesin hidup. Kemudian, di Banda Aceh ada empat mesin sudah hidup,” katanya. (LMC-09)