Medan, 8/2 (LintasMedan) – Personel gabungan Polda Sumatera Utara (Sumut) dan TNI menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pilkada serentak 2018, di Medan, Kamis.
“Simulasi tersebut untuk melatih kesigapan petugas keamanan dalam rangka memberikan rasa aman pada pelaksanaan Pilkada serentak di Sumatera Utara,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Kegiatan yang melibatkan ratusan personel kepolisian tersebut berlangsung di lapangan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan.
Pada simulasi tersebut berawal dari adanya upaya penculikan dan penyanderaan terhadap ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pelaku penyanderaan diduga dilakukan kelompok atau relawan pendukung salah satu calon Gubernur yang kalah.
Pasukan anti teror langsung menyerbu rumah penyekapan dengan menggunakan helikopter. Tim penembak jitu juga dikerahkan untuk membebaskan Ketua KPU. Akhirnya baku tembak pun tak terhindarkan.
Suasana pun mencekam dan petugas yang mengawal ketua KPU Sumut mengalami luka tembak.
Dalam simulasi itu, Tim Anti Teror Sat Brimobda Polda Sumut akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku penculikan, setelah beberapa saat sempat terjadi baku tembak.
Beberapa saat sebelumnya, Tim Jihandak Polda Sumut telah pula berhasil menjinakkan bom yang dipasang perusuh di Kantor KPU.
Tahapan simulasi berikutnya turut diperagakan sejumlah polisi anti huru-hara menghalau massa pengunjuk rasa yang berusaha mengganggu tahapan Pilkada.
Dikatakan Kapolda Sumut, latihan pengendalian massa pengunjuk rasa ini untuk membiasakan personel semakin siap melaksanakan tugasnya dalam mengamankan pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada 2018 supaya lebih profesional. (LMC-03)