Medan, 23/2 (LintasMedan) – Anggota Komisi C dari fraksi PDIP Muhammad Affan tak mampu menahan emosi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran direksi PT Bank Sumut, Selasa.
Wakil rakyat ini tiba-tiba meradang seraya mengeluarkan kata-kata keras dan menggelegar.
“Jangan seret-seret partai kami dalam rapat ini,” teriak Affan lantang sambil berdiri.
Prilaku itu dipertontonkannya di hadapan para tamu yang diundang Komisi C, dalam hal ini jajaran direksi PT Bank Sumut.
Kemarahan Affan itu terjadi terkait pertanyaan anggota Komisi C Muhri Fauzi Hafiz yang ditujukan kepada Direktur Utama PT Bank Sumut Edie Rizliyanto.
Muhri mempertanyakan wacana serius direksi bank milik Pemprov Sumut itu untuk melakukan penguatan tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance) sebagaimana paparan Dirut.
Dalam GCG salah satu point yang dikemukakan adalah mengenai pelaksanaan kode etik yang berisi pedoman tertulis bagi segenap individu yang ada di Bank Sumut, mulai dari dewan komisaris, direksi dan pegawai lainnya.
Menyikapi paparan Dirut, politisi Demokrat tersebut mempertanyakan tentang kehadiran Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting pada kegiatan salah satu partai di Jakarta Desember 2015 lalu.
Sebab menurut Muhri kehadiran salah satu direksi BUMD pada acara resmi partai merupakan pelanggaran kode etik.
“Apa yang dipertontonkan ke publik itu telah mengabaikan prinsip-prinsip pelaksanaan GCG di PT Bank Sumut,” kata Muhri, tanpa menyebut nama partai politik yang telah mengundang Ester.
Namun pertanyaan Muhri bukan dijawab oleh Edie Rizlianto karena secara spontan Ester lantang memberi penjelasan bahwa partai ‘banteng merah’ yang telah mengundangnya.
“Ya PDIP yang ngundang, termasuk kenapa saya pakai baju merah karena saya memang pengagum Megawati,’ tegas Ester tak kalah lantang.
Jawaban Ester justru mengundang amarah politisi PDIP Muhammad Affan yang merasa tersinggung partainya seperti ikut terseret dalam persoalan Bank Sumut.
RDP dengan PT Bank Sumut yang dipimpin Ketua Komisi C Zera Salim Ritonga akhirnya menghasilkan rekomendasi yang salah satunya agar Dirut PT Bank Sumut benar-benar meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG ke semua pihak tanpa memandang latar belakang dan etnis.
Menurut dewan jika penerapan GCG lemah maka dikhawatirkan akan banyak menimbulkan masalah terutama yang menyangkut rahasia Perbankan tersebut. (LMC-02)