
Ilustrasi - (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 13/3 (LintasMedan) – Kepolisian Resosr Kota (Polresta) Medan membentuk tim khusus anti-begal sebagai upaya mengantisipasi kejahatan di sejumlah titik rawan.
Wakapolresta Medan AKBP Hondawan Naibaho kepada pers di Medan, Jumat, mengatakan, keberadaan tim khusus anti-begal ini sangat mendesak karena aksi kejahatan jalanan di Medan cukup tinggi.
“Setiap bulan, laporan pengaduan kriminal yang kami terima mencapai 300 hingga 400 laporan,” paparnya.
Hal ini, lanjut dia, cukup menyulitkan karena Satreskrim Polresta Medan hanya diperkuat 49 petugas lapangan dan 60 penyidik.
“Dengan adanya tim khusus ini, kekurangan personel akan tertutupi, karena didukung Polda Sumut,” kata Hondawan.
Aksi para pelaku kejahatan itu, menurut dia, sudah sangat meresahkan dan bahkan sudah merenggut korban meninggal dunia.
Ia menambahkan, tim khusus anti-begal Polresta Medan didukung penuh oleh Polda Sumut dengan menargetkan 12 lokasi yang masuk zona bahaya.
Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo telah memerintahkan jajarannya tembak pelaku pencurian dengan kekerasan alias begal di tempat.
“Jika membahayakan masyarakat, pelaku begal akan kita tembak di tempat dan saya bertanggung jawab bagi petugas di lapangan,” tegasnya. (LMC-05)