Medan, 21/1 (LintasMedan) – Prof. Dr Runtung Sitepu, SH, M.Hum terpilih menjadi Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) setelah memenangi putaran terakhir Pemilihan Rektor periode 2016-2021.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Rektor USU Panusunan Pasaribu, saat dikonfirmasi pers usai mengikuti rapat di kantor Kementerian Ristek Dikti, di Jakarta, Kamis, menjelaskan, Runtung Sitepu meraih 62,38 persen suara, Prof Zulkifli Nasution (27,36 persen) dan Prof Subhilhar (10,26 persen).
“Prof Dr Runtung Sitepu terpilih sebagai rektor USU untuk lima tahun kedepan,” katanya.
Rapat penetapan rektor USU tersebut turut diikuti oleh Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang juga merupakan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) USU.
Terkait hasil rapat tahap pemilihan rektor USU tersebut, Prof. Runtung Sitepu menyatakan siap mengemban amanah sebaik mungkin dan perbaikan akreditasi kampus USU sebagai prioritas program kerjanya.
“Tahun 2017 akreditasi A harus kita capai. Itulah nomor satu yang paling penting yang akan saya lakukan,” ujarnya.
Runtung mengaku akan mengerahkan seluruh daya upayanya untuk memperbaiki akreditasi USU.
Sejalan dengan upaya itu, ia bersama segenap jajaran USU akan membenahi sejumlah fasilitas di kampus yang didirikan tahun 1952 tersebut.
Sebagaimana diketahui, Senat Akademik USU di Medan, Selasa (19/1) telah menetapkan nama calon rektor yang lolos ke tiga besar.
Ketiga calon rektor USU tersebut masing-masing, Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr Runtung Sitepu, Pembantu Rektor I USU Prof Dr. Zulkifli Nasution dan Pejabat Rektor USU Prof Dr. Sublilhar.
Ketiganya berhasil menyisihkan lima calon rektor lainnya yang telah ditetapkan oleh MWA USU, yakni Prof Rosdanelli (Guru Besar Fakultas Teknik USU), Dr. OK Saidin (Wakil Dekan III Fakultas Hukum USU), Prof Ritha F. Dalimunthe (Kepala Inkubator Cikal USU), Muhammad Takari, Ph.D (Kepala Prodi Etnomusikologi USU) dan Dr Tumpal Halomoan Siregar (Peneliti dari Balai Penelitian Karet Sei Putih).
Dari ketiga calon yang lolos, Prof Runtung Sitepu memperoleh suara terbanyak, yakni 45 suara, disusul Prof. Zulkifli Nasution 42 suara dan Prof Subhilhar 7 suara. (LMC-05)