

Medan, 5/1 (LintasMedan) – Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan marah besar saat mendatangi Laboratorium Pertamanan Jalan Kesatria Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal, dia menemukan banyak bibit bunga dan pohon yang tidak terurus.
Di lokasi itu dia juga terlihat berang saatmelihat ribuan karung pupuk tertumpuk dan tidak dipergunakan sehingga ditumbuhi rumput dan lalang.
“Ini juga pot-pot bunga kenapa tidak dipergunakan. Kenapa bibit bunga dan pohon tidak disalurkan untuk penghijaukan taman-taman di Kota Medan,” teriaknya keras dengan wajah memerah.
Seorang pegawai, Jonner Sinaga,50, kepada Pj Wali Kota mengatakan bahwa bibit bunga dan pohon maupun tanah pupuk dan pot-pot bunga merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2015.
“Tapi saya tidak tahu Pak Wali kenapa itu semua tidak dipergunakan. Saya pun sekarang tidak fokus menangani pembibitan lagi, sebab waktu saya banyak habis untuk menangani taman-taman di lapangan,” dalihnya.
Mendengar jawaban yang terkesan seenaknya itu Randiman semakin meradang. “Jadi mau dikemanakan ini semua? Benar-benar mubazir, padahal semua ini dibeli menggunakan uang rakyat dari hasil membayar pajak,” cetusnya.
Kemarahannya semakin menjadi saat mengecek gudang di Laboratorium Pertamanan itu yang dipenuhi banyak bola lamput, trafo, mesin genset air mancur, mesin babat, chainsaw (gergaji pohon), kabel, kursi, meja, berjerigen-jerigen roundup (rancun rumput) serta kereta sorong yang masih baru, namun tidak dipergunakan dan terendam air.
“Untuk apa ini digudangkan, padahal banyak lampu jalan yang padam dan air mancur taman bermatian,” katanya.
Saat itu juga Randiman langsung meminta kepada Kepala Inspektorat yang mendampinginya untuk mendata semua hasil temuan tersebut.
Selanjutnya di beranjak sidak ke kantor Dinas Pertamanan Kantor Dinas Pertamanan di Jalan Pinang Baris.
Tak kalah terkejutnya dia mendapati suasana kantor yang tidak representatif sebagai ruangan kerja dan terkesan seperti gudang.
Di ruang rapat lantai dua, terlihat meja berdebu dan pintu masuk yang dipenuhi sarang laba-laba. Di sisi lain sejumlah meja dan kursi tertumpuk begitu saja.
Kedatangan Pj Wali Kota ini hanya diterima Sekretaris Dinas Pertamanan, Nurly. Sedangkan sampai Randiman meninggalkan lokasi tersebut, Kadis Pertamanan Zilkifli Sitepu tidak terlihat.(LMC-02)