Medan, 6/10 (LintasMedan) – Drs H Randiman Tarigan yang baru saja dilantik menjadi Pj Walikota Medan bertekad untuk lebih serius membenahi Kota Metropolitan ini, meski kurang mendapat dukungan sebagian anggota legislatif di DPRD Medan.
“Bagi saya yang penting saat ini bisa menjalankan program Kota Medan ke arah yang lebih baik serta berorientasi kepada kepentingan masyarakat banyak,” kata Randiman kepada pers, usai menghadiri sidang paripurna Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Trafficking, di gedung DPRD Medan, Selasa.
Randiman yang hingga kini masih menjabat Sekretaris DPRD Sumut merasa yakin, program yang dijalankannya kedepan akan mendapat dukungan penuh masyarakat Kota Medan.
Dia menyadari jika jabatan yang diembannya tersebut masih menuai pro dan kontra sebagian kalangan, khususnya di DPRD Medan.
Salah satunya karena alasan dirinya tengah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugroho.
“Kalau soal pemeriksaan KPK, sama sekali tidak mengganggu tekad dan kinerja saya ingin membangun Medan,” ujarnya.
Menurutnya sebagai warga negara yang baik, dia siap kapan saja dipanggil dan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada penegak hukum.
“Kita serahkan saja kepada penyidik KPK dan jangan ada pihak-pihak yang ikut menjustifikasi,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Medan, Hendri Jhon Hutagalung mengaku menyesalkan pengangkatan Randiman Tarigan sebagai pemimpin Kota Medan, di tengah persoalan hukum yang menderanya.
“Masih banyak sosok lain yang pantas, kenapa harus Randiman Tarigan,” katanya tanpa menyebutkan nama-nama pejabat tersebut.
“Pokoknya banyaklah yang lain dan saya menganggap ini kesalahan Plt Gubernur Sumut,” ujar Politisi PDIP itu kepada wartawan di ruangannya.
Hendri Jhon mengatakan seharusnya dalam hal pengangkatan pejabat bisa belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa dimana pemimpin Kota Medan, pernah tersangkut kasus hukum.
Hendri Jhon juga menegaskan bahwa pengalaman Randiman pernah menjadi pejabat di beberapa dinas lingkungan Kota Medan tidak dapat dijadikan sebagai acuan akan berhasil memimpin kota Medan ke depan.
“Saat ini suasananya sudah beda, jadi pengalaman tidak lagi bisa dijadikan acuan. Dia juga tidak kenal dengan saya, jadi tetap perlu beradaptasi,” tegasĀ Hendri Jhon.(LMC-02)