Medan, 28/7 (LintasMedan) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Insan olahraga Sumut merasa kehilangan atas wafatnya salah seorang jurnalis olahraga Setia Budi Siregar di usia 41 tahun. Wartawan olahraga senior yang bertugas di Harian Waspada itu meninggal pada Senin (27/7) sekira pukul 02:00 WIB di RS Adam Malik Medan.
“Kami cukup terkejut atas meninggalnya sahabat kami. Almarhum adalah sosok sahabat yang baik. Semoga Allah memuliakannya, menerima amal ibadah dan mengampuni segala kesalahannya,” ungkap Ketua SIWO PWI Sumut Sahat Rahmat Hamonangan Panggabean, saat berkunjung ke rumah duka.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi juga menyatakan dukacita mendalam atas kepergian almarhum. Ia langsung memimpin doa bersama pada apel, Senin pagi di halaman kantor Disporasu.
Wakil Ketua KONI Sumut Prof Agung Sunarno juga terkejut karena ia masih bersama almarhum pada Minggu (26/7) sore. Karena itu, ia sangat merasa kehilangan seorang sahabat. Menurutnya, almarhum selama ini telah memberikan kontribusi positif dalam pemberitaan olahraga khususnya melalui KONI. “Beliau cukup dikenal dan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan positif di bidang olahraga melalui PON dan Porwil,” tutur Prof Agung yang ditemui di rumah duka, jalan Bromo Ujung Gg Setuju, lorong sahabat no.15.
Selama hayatnya, almarhum dikenal aktif dalam meliput olahraga. Kiprahnya tidak hanya meliput olahraga lokal, tapi juga internasional seperti SEA Games maupun even even lainnya. Ia selalu hadir sebagai peliput Pekan Olahraga Nasional (PON) dan even nasional lainnya.
Almarhum putra tertua dari 5 bersaudara itu meninggalkan seorang istri dan 4 anak; 2 putra dan 2 putri. Putra sulungnya masih duduk di bangku SMP. (LMC-02)