Mendikbud Muhajir Effendy bersama Wagub Sumut Nurhajizah Marpaung, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan beberapa pejabat lainnya, melakukan pemukulan gordang sembilan sebagai tanda dibukanya secara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2017, di GOR Serba Guna Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (4/9). (Foto: LintasMedan/ist)
Medan, 4/9 (LintasMedan) – Sebanyak 1.904 siswa SD, SMP, SMA serta peserta pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK), berlaga dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2017 yang secara resmi dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy di GOR Serba Guna Jalan Willem Iskandar Medan, Senin.
“O2SN ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang tangguh dan berkualitas sehingga kelak dapat mewakili Indonesia pada berbagai event olahraga di tingkat Asia maupun Internasional,” kata Mendikbud.
O2SN yang akan berlangsung hingga 8 Agustus 2017 mempertandingkan sembilan cabang olahraga dengan memperebutkan 387 medali, yakni 117 medali emas, 117 perak dan 153 perunggu.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingan, yaitu atletik, renang, senam, bulutangkis, pencak silat, karate, catur, bocce, dan balap kursi roda.
Pembukaan O2SN tingkat nasional tahun 2017 tersebut ditandai dengan pemukulan gordang sembilan (sembilan gendang) oleh Mendikbud Muhajir Effendy bersama Wagub Sumut Nurhajizah Marpaung, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan para pejabat Sumut lainnya.
Muhajir mengatakan, O2SN adalah ajang untuk menunjukkan sikap sportivitas serta prestasi yang terbaik karena para peserta lomba yang hadir adalah juara yang telah berhasil mewakili daerah masing-masing.
Pihaknya juga berharap kepada seluruh peserta agar menjadikan penyelenggaraan olahraga tersebut sebagai salah satu momentum untuk membangun karakter, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun.
“Selain berkompetisi meraih prestasi, manfaatkan momen yang baik ini untuk saling berinteraksi antar peserta O2SN saling mengenal antarpeserta yang berasal dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda-beda,” tuturnya.
Mendikbud menambahkan bahwa kehadiran Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dalam pembukaan O2SN turut memberi sinyal bahwa hubungan Kemendikbud dan KONI semakin baik.
“Dengan kondisi ini, kami optimis kedepan akan semakin banyak bibit atlet maupun olahragawan yang taguh yang nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang saat ini masih berada di Tanah Suci Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji, melalui rekaman video menyampaikan selamat datang kepada Mendikbud dan rombongan yang hadir dan membuka secara resmi O2SN.
“Saya mohon maaf tidak bisa hadir di pembukaan O2SN ini. Insya Allah pada penutupan nanti kita bisa bersama-sama,” ujarnya.
Sebelumnya, Wagub Sumut Nurhajizah Marpaung menyampaikan selamat datang kepada Mendikbud berserta rombongan dan para peserta O2SN 2017 di Kota Medan.
“Sumut memiliki 33 kabupatenkota dengan beragam agama suku dan etnis. Masing-masing daerah memiliki potensi wisata dengan kekayaan alam yang cukup indah, termasuk Danau Toba. Untuk kegiatan O2SN kali ini, kita menyediakan fasilitas wisata edukasi untuk para siswa mengunjungi berbagai obyek wisata di Kota Medan,” ucapnya. (LMC-02)
