Medan, 23/5 (LintasMedan) – PDAM Tirtanadi berupaya terus memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan, termasuk pada bulan suci Ramadhan.
“Debit air tetap lancar selama bulan suci Ramadhan, untuk mengantisipasi penggunaan puncak Tirtanadi akan mengubah pola pemakaian air pelanggan ,” kata Kepala Sekretaris Perusahaan, Jumirin, Selasa.
Dia memaparkan bahwa untuk kondisi biasa puncak pemakaian air pelangan pada pagi hari pukul 05.00 – 08.00 WIB dan sore haru pukul 17.00 – 20.00.
Selama bulan Ramadhan, terjadi perubahan puncak pemakaian yakni pagi hari pukul 03.00 – 05.00 dan sore pukul 18.00 – 20.00.
PDAM Tirtanadi, kata Jumirin akan melakukan penyesuaian pengoperasian pompa di Instalasi Pengolahan Air maupun di Booster Pump.
Untuk perubahan pola pemakaian air tersebut maka pengoperasian pompa akan disesuaikan dan dioperasikan lebih cepat pada pukul 03.00 pada pagi hari dan pukul 18.00.
“Setelah sahur pada pukul 05.00 sampai tiba waktu berbuka pada jam 19.00, umumnya pelanggan yang muslim kurang menggunakan air sehingga pelanggan non muslim atau yang tidak berpuasa, mendapatkan air lebih lancar,” paparnya.
Menurut Jumirin persoalan kelancaran debit air selama bulan Ramadhan itu perlu dijelaskan kepada pelanggan guna menepis anggapan dan pertanyaan kenapa pada bulan puasa air PDAM Tirtanadi lebih lacar dari biasanya.
“Jadi bukan karena manajemen Tirtanadi melakukan diskriminasi, ini terjadi karena perubahan pola pemakaian air pelanggan dan berkurangnya penggunaan air oleh pelanggan pada jam – jam tertentu,” ungkap Jumirin.
Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo, kata Jumirin juga telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala IPA dan Kepala Cabang PDAM Tirtanadi untuk menjaga kelancaran pasokan air kepada pelanggan selama bulan Ramadhan 1438 H agar masyarakat dapat beribadah dengan lancar dan khusuk.(LMC-02)