Medan, 6/10 (LintasMedan) – Plt Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menegaskan agar manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi kedepan bisa lebih mandiri dan tidak terus berharap kucuran dana dari pemerintah saja.
“Keuangan Pemerintah Daerah saat ini sangat terbatas, kita minta jajaran direksi di PDAM Tirtanadi mampu mencari peluang agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin meningkat. Jadi jangan lagi hanya berharap bantuan pemerintah yang bersumber dari APBD saja,” tegasnya pada seminar dan konsultasi publik penyusunan business plan PDAM Tirtanadi tahun 2015-2019 di Medan, Selasa.
Erry menekankan bahwa cukup banyak cara untuk mengatasi minimnya anggaran di BUMD tersebut
salah satunya dengan merangkul perusahaan swasta untuk kerja sama dalam pengelolaan air bersih.
“Saya yakin banyak pihak ke tiga yang berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan air bersih yang diperkirakan hanya membutuhkan dana puluhan miliar rupiah saja untuk kerjasama jangka relatif pendek, dibawah 20 tahun,” papar Erry.
Dengan adanya pihak ketiga dia yakin Tirtanadi mampu meningkatkan pasokan dan kualitas air bersih ke masyarakat sehingga keluhan tentang air yang kuning, macet dan berlumpur dapat dikurangi bahkan dihapus.
Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo mengatakan pelaksanaan seminar dilakukan untuk mencari ide ide baru guna menyempurnakan program yang akan disusun untuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan pengelolaan air bersih sampai 5 tahun ke depan.(LMC-01)