
Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution (kedua kanan) memimpin langsung pembongkaran satu unit pos polisi di Jalan Aksara Medan, Sabtu (22/9). Pemko Medan sejak beberapa bulan terakhir giat menertibkan bangunan di atas trotoar dan papan reklame ilegal. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 22/9 (LintasMedan) – Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution menegaskan bahwa seluruh bangunan dan termasuk pos polisi yang selama ini berdiri di atas trotoar atau jalur pejalan kaki secara bertahap akan dibongkar, karena keberadaannya mengganggu pejalan kaki dan merusak estetika kota tersebut.
“Tidak hanya pos polisi, seluruh bangunan yang didirikan di atas trotoar akan dibongkar. Beberapa hari lalu kita juga telah membongkar tiga pos organisasi kemasyarakatan pemuda di seputaran Terminal Amplas,” katanya di sela memimpin langsung satu unit pos polisi di Jalan Aksara Medan, Sabtu (22/9).
Untuk mencegah pembongkaran paksa terhadap bangunan di atas trotoar tersebut, Akhyar kembali mengingatkan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan di atas trotoar maupun parit agar bersedia membongkar bangunannya itu.
Bahkan, pihaknya menyatakan siap mengerahkan anggota tim gabungan dan alat berat untuk membantu masyarakat yang sudah terlanjur mendirikan bangunan di trotoar maupun di atas parit.
Akhyar menambahkan, Pemko Medan gencar melakukan penataan Kota Medan, di antaranya menertibkan lapak dan kios-kios ilegal pedagang kaki lima yang didirikan di atas trotoar.
Keberadaan bangunan liar di atas trotoar tersebut dinilai mengganggu pejalan kaki dan arus kendaraan.
“Pemko Medan ingin menjadikan wajah Kota Medan lebih baik lagi. Tidak hanya bangunan pos polisi yang ada di atas trotoar, papan reklame bermasalah, pasar tumpah dan terminal liar juga menjadi fokus penertiban yang dilakukan,” kata Akhyar.
Dikatakannya, dalam melakukan penertiban tim gabungan Pemko Medan didukung penuh Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS.
“Yang menggembirakan dan membuat kita semakin termotivasi dan semangat dalam melakukan penataan, Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto sangat mendukung uapya penataan kota yang kita lakukan,” tuturnya. (LMC-04)