Medan, 12/3 (LintasMedan) – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengingatkan jajarannya siaga mengantisipasi praktik “asmara subuh” saat Ramadhan 1445 Hijriah, yang sering dimanfaatkan kalangan remaja untuk berduaan usai sholat subuh.
“Saya minta kegiatan asmara subuh benar-benar dipantau agar dapat dipastikan tidak ada kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Kota Medan,” katanya saat menyampaikan arahan di hadapan peserta apel gabungan di halaman parkir swalayan Maju Bersama Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (12/3).
Ditambahkannya, asmara subuh yang biasa dianggap tradisi dan hal lumrah oleh sebagian masyarakat usai sahur dan shalat subuh sesungguhnya merupakan salah satu kegiatan yang dapat menodai kesucian bulan Ramadhan.
Dengan kolaborasi Pemko Medan dan TNI-Polri, kata dia, upaya pemantauan dan pencegahan asmara subuh bisa berjalan efektif .
Menurut Bobby, kegiatan ini dilakukan Pemko Medan bersama tim gabungan TNI-POLRI guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Di tahun sebelumnya kita ketahui kegiatan asmara subuh sudah mulai berkurang, namun berkurangnya kegiatan asmara subuh tahun sebelumnya dibarengi dengan masa pandemi COVID-19.
Berbeda dari tahun sebelumnya, lanjut dia , pada Ramadhan kali ini sudah tidak ada lagi COVID-19. “Oleh karenanya kita harus memantau lebih baik lagi agar kesucian bulan suci Ramadhan ini benar-benar terjaga,” ujar Wali Kota.
“Bulan suci Ramadhan ini harus benar-benar dapat kita jaga kesuciannya, karena tidak semua dari kita umat muslim diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan,” tuturnya.
Sebagaimana diinformasikan, kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh akan dilakukan Tim gabungan Pemko Medan mulai dari awal sampai akhir bulan Ramadhan dengan menurunkan sebanyak 395 personil gabungan aparatur Pemko Medan dan TNI-POLRI.
Tim gabungan Pemko Medan ini akan melakukan pemantauan dan pencegahan asmara subuh di tujuh titik, antara lain Jalan Gagak Hitam, seputaran Kanal Johor, di sekitar Graha Pelindo 1, Lapangan Rengas Pulau Marelan, sekitar Tugu Perjuangan Masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan, serta di kawasan Taman Sri Deli dan Jalan Ahmad Yani Kesawan. (LMC-02)