Medan, 17/6 (LintasMedan) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengimbau warga agar menghindari zona berbahaya Gunung Sinabung, terutama dalam radius tujuh kilometer dari puncak gunung api di Kabupaten Karo tersebut.
“Selama beberapa hari terakhir terjadi peningkatan volume kubah lava Gunung Sinabung lebih dari tiga juta meter kubik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam siaran pers yang diterima LintasMedan, Rabu.
Ia menjelaskan, situasi tersebut berpotensi menimbulkan guguran kubah yang diikuti awan panas ke sisi selatan dan tenggara sejauh tujuh kilometer dari puncak kawah Gunung Api Sinabung.
Hingga Selasa (16/6), Sinabung masih menyemburkan material vulkanis serta awan panas.
Zona bahaya itu meliputi, antara lain Desa Sukameriah, Desa Berkerah, Desa Simacem, Desa Gurukinayan, Desa Kotatonggsa, Desa Berastepu, Desa Sukanalu, Desa Gamber, dan Dusun Sibintun.
BNPB mencatat peningkatan aktivitas Gunung Sinabung membuat jumlah pengungsi bertambah menjadi hingga 10.714 jiwa.
“Aktivitas Gunung Sinabung masih berlangsung. Tidak ada yang tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung berakhir,” ujarnya. (LMC-01)