

Medan, 15/8 (LintasMedan) – Kalangan anggota DPRD Medan menilai
Dinas Pekerjaan Umum lamban dalam melakukan kegiatan perbaikan infrastruktur di Kota Medan.
“Kita menilai kinerja Dinas PU sangat lamban dalam melakukan perbaikan infrastruktur, padahal Pemko Medan sudah mengajukan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) P-APBD 2018,” kata anggota DPRD Medan Godfried Efendi Lubis pada rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, di ruang Komisi D, Rabu (15/8).
Padahal, kata Godfried kegiatan yang ditampung pada APBD 2018 murni juga belum sepenuhnya berjalan.
Dipaparkannya dari Rp 700 miliar kegiatan Dinas PU hanya Rp100 miliar yang dilelang.
“Jumlah itu kurang dari 30 %, berarti sangat lambat,” ujar Politisi Gerindra ini.
Dia meminta agar Dinas PU Kota Medan melakukan pemetaan dan membuat skala prioritas mana pekerjaan yang harus lebih dahulu dilakukan.
Anggota Komisi D Paul Mei Anton pada pertemuan itu mempersoalkan data ruas jalan yang akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.
“Jalan Bhayangkara itu masih bagus, kenapa dianggarkan lagi, mau diaspal lagi,” ungkap Paul.
Selain itu, kata dia, kondisi ruas jalan stasiun kereta api juga masih baik. “Sepertinya Dinas PU tidak pernah cek ke lapangan, asal main tender saja. Jalan-jalan bagus kenapa mau diaspal lagi,” sebutnya.
Sementara, kata Paul banyak jalan rusak di Kota Medan yang malah tidak tersentuh seperti jalan Sibolga, Jalan GB Josua, dan Jalan Mapilindo.
“Itu daerah pemilihan (Dapil) saya, makanya tahu kondisinya. Medan sudah disebutkan sebagai Kota sejuta lubang, tahun ini masa tidak ada perubahan,” sebutnya.
Kepala Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan mengatakan jalan Bhayangkara tidak sepenuhnya diaspal.
“Disana itu ada pelebaran jalan, pelebaran itu yang akan diaspal. Kalau di Jalan GB Joshua rencananya mau dibeton, tapi tidak bisa karena ada pipa milik PDAM, terkendala itu,”jawabnya
Dia menyebutkan beberapa pekerjaan yang sudah selesai lelang, dan telah masuk kedalam tahapan penandatanganan kontrak.
“Jalan Bhayangkara, Gaperta, Amir Hamzah sudah tahap penandatanganan kontrak, tinggal melakukan pekerjaan,” katanya.(LMC-02)