Jakarta, 14/2 (LintasMedan) – Meski baru diumumkan secara resmi besok, namun biaya haji Indonesia tahun 2023 dipastikan tidak melampaui angka Rp50 juta.
Angka tersebut jauh berkurang dari yang sebelumnya diusulkan pemerintah mencapai Rp69 juta,
Pengumuman biaya haji 2023 yang sebelumnya direncanakan malam ini ditunda. Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan biaya haji besok, Rabu (15/2)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengungkap legislator sudah maraton hampir dua minggu terakhir membahas persoalan itu.
“Malam ini puncak dari segala pembahasan yang memang sangat menjadi perhatian publik dengan usulan pemerintah yang Rp 69 juta. Insyaallah itu akan jauh di bawah Rp 69 juta,” katanya.
Yandri mengatakan malam ini pembahasan haji baru akan disimpulkan sampai tingkat panja. Dia menyebutkan hasil panja akan disampaikan ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas besok untuk segera ditetapkan.
“Malam ini baru akan disimpulkan di tingkat panja dan kemungkinan akan diumumkan secara resmi besok dalam rapat kerja dengan Menteri Agama,” ucapnya.
Meski demikian, Yandri menekankan malam ini sudah akan ada titik temu soal biaya haji. Dia memastikan biaya haji yang ditanggung jemaah di bawah Rp 50 juta.
Menurutnya persoalan akomodasi perhotelan hingga makan jemaah haji masih buntu alias deadlock saat rapat pembahasan.
Dia meminta pemerintah melakukan negosiasi kepada pemerinta Saudi agar biaya haji bisa ditekan.
“Di sisi lain, masih ada yang dianggap masih bisa dikoordinasikan untuk menurunkan harga. Terutama ada 3 hal item yang butuh dikoordinasikan,” kata Marwan.
Menurutnya biaya haji maksimal Rp 49 Juta
“Pertama, mengenai akomodasi perhotelan. Yang kedua, mengenai konsumsi katering. Yang ketiga ada masyair, layanan yang diberikan oleh Sarikah yaitu kebijakan Saudi. Karena titik ini tidak ketemu, kami akhirnya memberikan ruang bagi pemerintah untuk melakukan nego dengan berbagai pihak yang terkait dengan itu di Saudi,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Marwan, Panja Komisi VIII akan menyodorkan alasan-alasan yang mengharuskan biaya hotel hingga makan turun. Dia meminta ada angka wajar dalam diskusi lanjutan besok.
“Paling tidak besok itu harus ada angka moderat antara pemerintah dan usulan para anggota panja,” kata dia.(LMC-Dtc)