

Medan, 21/2 (LintasMedan) — Kalangan Anggota DPRD Sumatera Utara menyampaikan apresiasi tehadap komitmen pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yang telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Khususnya 10 proyek strategis nasional yang akan dilakukan di Sumatera Utara, salahsatunya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang (Medan Binjai Deli Serdang).
“Komisi D DPRD Sumut meminta proyek megah tersebut segera diselesaikan dengan tepat waktu oleh dinas terkait,” kata anggota Komisi D , Zeira Salim Ritonga, Selasa.
Didampingi anggota DPRD Sumut lainnya yakni Donald Lumbanbatu dari Fraksi Gerindra, dan Leonard Samosir dari Fraksi Partai Golkar, dia mengatakan komisinya segera memanggil Dinas PSDA, BWS II hingga Cipta Karya,guna membahas langkah agar proyek senilai Rp71 miliar ini segera dikerjakan tepat waktu.
Zeira mengaku, perlunya dinas terkait mengimplementasikan atau mengerjakan proyek SPAM Regional tersebut, mengingat tidak ada lagi hambatan dalam proyek tersebut. “Sebab Pemprovsu sendiri dalam APBD 2017, juga telah memasukkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp13 miliar. Proyek ini sudah harus bisa dikerjakan di tahun 2017 ini, mengingat kebutuhan air baku untuk masyarakat kawasan Mebidang ini sudah sangat membutuhkan,”kata wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Labuhanbatu, Labura dan Labusel ini.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua dan Anggota Komisi D DPRDSU , Baskami Ginting dan Donald Lumbanbatu juga mengakui SPAM Regional masuk kedalam proyek strategis nasional. “Proyek ini juga sudah kita bahas bersama Kementrian PUPR di Jakarta. Mereka juga mendukung proyek ini segera dikerjakan,”kata Baskami dan Donald.
Selain itu, lanjut Zeira, DPRD Sumut juga saat melakukan kunjungan kerja ke DPR RI diterima anggota DPR asal Sumut, Anton Sihombing juga mendukung percepatan pengerjaan proyek SPAM Regional Mebidang tersebut. “Bahkan anggota DPR RI tersebut juga akan melakukan kunjungan spesifik ke Sumut , guna berharap dan meminta proyek ini segera dikerjakan,”katanya.
Zeira mengaku, jika proyek SPAM Regional Mebidang ini,tidak segera dikerjakan bahkan gagal pengerjaannya, dikhawatirkan Sumatera Utara tiga hingga empat tahun kedepan mengalami kritis air bersih. “Makanya kita sangat mengapresiasi kepada bapak Presiden Jokowi dalam melaksanakan Nawacita, dan berharap tetap memantau atau memonitor proyek yang sudah masuk dalam proyek strategis nasional ini,”kata Zeira.
Sebab Donald mengakui saat ini saja di kawasan Mebidang telah mengalami kesulitan air bersih. “Di rumah saya saja saat ini sulit air,padahal masih di Medan,”kata Donald yang diketahui menetap di perumahan Menteng Indah Medan ini. (LMC-02 )