
Medan, 23/4 (LintasMedan) – Komisi C DPRD Sumatera Utara mengakui kinerja manajemen Perum Tirtanadi di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama (Dirut) Ewin Putra sudah semakin baik. Meski demikian Ketua Komisi C DPRD Sumut Roni Reynaldo Situmorang meminta pihak PDAM untuk terus berbenah, sampai tidak ada lagi keluhan di masyarakat tersendatnya air bersih ke rumah-rumah warga.
“Memang masih ada di sebagian wilayah yang belum mendapatkan pelayanan maksimal, kita prediksi kemungkinan masih terkendala anggaran,” kata Ketua Komisi C DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang menjawab wartawan, Rabu (23/4) .
Untuk itu Komisi C dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Tirtanadi dan sejumlah BUMD lainnya guna pembahasan anggaran untuk memaksimalkan pelayanan.
Politisi Nasdem tersebut menilai Tirtanadi yang selama ini kerap mendapatkan intervensi berbagai pihak, dan kerap bekerja berdasarkan kepentingan. Namun manajemen di bawah kepemimpinan Ewin Putra dinilai telah berhasil melakukan perubahan ke arah yang lebih profesional.
Menanggapi masih adanya keluhan terkait distribusi air bersih, Rony mengakui itu terjadi karena masih keterbatasan sarana prasarana yang saat ini dimiliki BUMD milik Pemprov Sumut tersebut.
“Sebagaimana laporannya, mereka juga masih kekurangan armada tangki air, untuk bisa mendistribusikan air bersih secara cepat jika ada kerusakan yang mengakibatkan saluran terputus, Tapi kalau diberitahu petugas Tirtanadi langsung bergegas datang kok,” ungkap Roni.
Sebagaimana baru-baru ini warga Komplek Taman Perkasa Indah, Jalan Setia Budi mengeluh sudah beberapa hari air macet di wilayah perumahan itu.
Menurut pihak PDAM Tirtanadi, itu terjadi akibat gangguan jaringan listrik IPAM Sunggal dan pihak Tirtanadi sudah memasang pengumuman informasi gangguan pelayanan.
Namun hingga hari ketiga distribusi air tak kunjung datang, hingga membuat warga mengeluh.
Komisi C DPRD Sumut berharap keluhan-keluhan seperti ini tidak ada lagi dan manajemen Tirtanadi bisa bergerak lebih cepat mengatasinya.
Sebelumnya Perumda Tirtanadi secara bertahap terus berupaya mengatasi kekurangan pasokan air minum di sejumlah kecamatan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Pada 2024, dibangun dua instalasi pengolahan air (IPA) baru yakni IPA Medan Johor berkapasitas 400 liter per detik dan IPA Pulo Brayan dengan kapasitas 500 liter per detik.(LMC-02)