
Medan, 18/11 (LintasMedan) – Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Demokrat, Muslim Harahap, menilai kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang mewajibkan pengendara bermotor untuk menunjukkan STNK saat keluar dari Taman Cadika di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, sebagai solusi sementara.
Dikatakan Muslim, guna mencegah terulangnya peristiwa raibnya empat sepeda motor dalam satu hari di Taman Cadika, kebijakan seperti itu memang cukup efektif. Akan tetapi, Dispora Kota Medan juga harus memperhatikan kenyamanan para pengunjung.
“Kebijakan seperti itu cukup bagus, tapi itu hanya solusi sementara. Pengunjung juga pasti merasa tidak nyaman kalau untuk seterusnya mereka harus menunjukkan STNK saat mau keluar dari Taman Cadika. Harus ada solusi yang tepat dan bersifat permanen,” ucap Muslim kepada Sumut Pos, Senin (18/11/2024).
Dikatakan Muslim, Dispora Kota Medan selaku pengelola Taman Cadika harus mempertimbangkan penggunaan kartu tanda masuk kendaraan sebagai pengganti STNK. Sehingga saat keluar, pengunjung cukup mengembalikan kartu tersebut.
“Pakai kartu saja sebenarnya sudah cukup. Selain aman, pengunjung kan butuh nyaman juga,” ujarnya.
Namun yang paling penting, sambung Muslim, Dispora Kota Medan harus memperhatikan kondisi lahan parkir yang sangat sempit di Taman Cadika. Sebab di saat libur, kondisi lahan parkir tersebut benar-benar tidak mampu untuk menampung banyaknya kendaraan yang masuk.
“Seharusnya areal yang didalam, yang di dekat lapangan itu bisa dijadikan lokasi parkir juga. Kalau sudah ada dua areal lokasi parkir, pasti tidak akan membludak,” katanya.(LMC-02)