
Madina, 17/4 (LintasMedan) – DPC Horas Bangso Batak (HBB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berharap pembangunan Cold Storage dan pengambil alihan sekolah Institude Sains dan Tehcnology Madina (ISTM) bisa masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kamis (17/4).
Alasannya sangat mendasar, Sekretaris DPC HBB Madina, Edy Djunaedi ST, M.Si menyebutkan, membangun Cold Storage karena Kabupaten Madina adalah satu-satunya kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang 170 Km.
“Harapannya ini bisa meningkatkan taraf hidup nelayan yang ada di Pantai Barat,” sebut Edy.
Sementara pengambil alihan sekolah ISTM menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di Desa Pidoli Lombang dikatakan sebagai bentuk investasi di dunia pendidikan.
Oleh karenanya, DPC HBB Madina mengharapkan dua usulan tersebut bisa dipertimbangkan masuk ke RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Pemkab Madina yang digelar di Aula Kantor Bupati Madina, pada Rabu (16/4) kemarin.
Sebagaimana disampaikan, Bupati Madina, H Saipullah Nasution, ingin menghimpun aspirasi untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas daerah.
“Kami dari DPC Madina mencoba untuk memberikan masukan. Semoga usulan kami ini masuk dalam prioritas,” harap Edy, yang juga dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina. (LMC-04)