

Deliserdang, 25/3 (LintasMedan) – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck)
berharap warga di provinsi ini tidak serta merta ikut menyebarkan informasi hoax terutama seputar isu yang berkaitan dengan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) serta ujaran kebencian.
“Mari kita sepakat dan dengan kebulatan tekad agar Sumut terjaga dan terhindar dari berita hoax dan kekerasan,” tegasnya pada Deklarasi Anti Hoax dan Anti Kekerasan, menyambut hari Amal Bakti ke 73 Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Senin (25/3).
Ijeck mengaku sangat mengapresiasiDeklarasi Anti Hoax dan Anti Kekerasan yang diinisiasi oleh jajaran Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.
Apalagihoax atau berita bohong dapat menjadi fitnah yang akan memecah belah bangsa.
“Saya ucapkan selamat kepada Kementerian Agama Sumut yang sudah menggelar deklarasi anti hoax dan anti kekerasan ini,” katanya.
Kegiatan seperti ini, kata Ijeck diyakini akan mampu mewujudkan Sumut yang aman dan bebas dari isu-isu SARA.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Provinsi Sumut berkeinginan agar Sumut senantiasa kondusif, aman dan kehidupan masyarakatnya maju, sejahtera dan bermartabat.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan, ketelitian dan harus menelusuri betul setiap informasi yang tersebar. Sebab, apabila kita mudah saja percaya dan ternyata itu berita hoax, berarti kita telah menjadi korban dan tidak saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain,” paparnya. (LMC-02)