Medan, 3/1 (LintasMedan) – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-45 Ikatan Pelajar Mahasiswa Deli (IPMD) dilakukan secara sederhana di objek wisata Taman Siba Indah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, pada 30 Desember 2018.
Acara syukuran dan peringatan HUT ke-45 IPMD turut dihadiri, antara lain para tokoh dan pendiri IPMD, mantan Sekdakab Serdang Bedagai Haris Fadillah, Guru Besar Fakultas Pertanian USU Prof. Dr. Ir. H Hasnudi MS, Ketua PWI Sumut Hermansjah, tokoh masyarakat Melayu Datok Subandi, pengusaha muda kelahiran Hamparan Perak Emil Siba SE, dan tokoh pemuda Hamparan Perak OK Muhammad Hatta.
“IPMD lahir berkat manifestasi kesadaran berkumpul anak nelayan dan petani miskin, nestapa hina putus sekolah, terlunta mencari jalan untuk sekolah,” kata Pendiri IPMD, Syarifuddin Siba.
Untuk menjawab permasalahan itu, pihaknya mendirikan Yayasan Beasiswa IPMD yang salah satu tugas pokoknya adalah menghimpun dana beasiswa bagi lulusan SLTA sederajat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Keputusan mendirikan Yayasan Beasiswa IPMD, lanjut dia, dilandasi semangat keprihatinan setelah mencermati betapa susahnya para lulusan SLTA maupun mahasiswa dalam upaya meraih cita-cita akibat ketiadaan dana, meski semangat mereka untuk meraih cita-cita sangat tinggi.
Pada kesempatan itu, Syarifuddin dengan perasaan haru menjelaskan, semangat mendirikan IPMD dilandasi semangat keprihatinan terhadap banyaknya lulusan SLTA dari keluarga miskin yang kesulitan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi akibat ketiadaan dana.
Untuk menjawab permasalahan itu, pihaknya mendirikan Yayasan Beasiswa IPMD yang salah satu tugas pokoknya adalah menghimpun dana beasiswa bagi lulusan SLTA sederajat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu secara ekonomi.
IPMD yang didirikan pada 30 Desember 1973, menurut dia, hingga kini telah menyalurkan beasiswa kepada 400 orang lebih mahasiswa dan mereka telah lulus sarjana, 18 orang penerima beasiswa program studi S2 dan enam orang penerima S3.
Disebutkannya, total dana yang telah disalurkan melalui Yayasan Beasiswa IPMD mencapai puluhan miliar rupiah.
Selain itu, kata Syarifuddin, pihaknya juga telah mengalokasikan dana untuk pembangunan gedung kembar IPMD Centre yang kini berdiri megah di Jalan Setia Budi Medan.
Ia berharap, keberhasilan menyalurkan beasiswa itu akan terus berlanjut melalui amal wakaf bersama yang digagas para pendirinya kelak.
Apalagi, kata dia, di antara para penerima itu sudah ada yang bergelar profesor, serta menduduki jabatan di sejumlah instansi pemerintah dan swasta terkemuka di Tanah Air.
Diakuinya, sejak 2017 yang lalu program penyaluran bea siswa mulai tersendat karena terjadi ketidakharmonisan di antara beberapa pengurus di internal IPMD.
Kejayaan IPMD sebagai penghimpun dan penyalur beasiswa sempat dirasakan penerima pada masa Walikota Medan dijabat Kolonel Purn. Bachtiar Djafar periode 1995-2000 dan 2000-2005 serta dilanjutkan pada masa kepemimpinan Walikota Medan Abdillah (2005-2010) dan seterusnya.
“Kita berharap prahara yang muncul bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan penyaluran beasiswa melalui pewakip sebagaimana kiprah yayasan beasiswa ini dirancang ke depannya dapat berjalan kembali,’ katanya.
Syarifuddin mengemukakan bahwa IPMD tercatat sebagai satu satunya Ormas Melayu yang berhasil menyatu-padukan seluruh jagad rumpun Melayu se-Nusantara dengan gagasan membentuk Melayu Baru Indonesia (MABIN) pada 2014.
Selain itu, IPMD pad tahun 2003 berhasil menorehkan gagasan menggelar Kongres Masyarakat Pantai Timur dengan membidani kelahiran Badan Kordinasi Pembangunan Masyarakat Pantai Timur (Badko PMPT) dengan misi mengembalikan lahan pantai yang kini sebagian besar dalam kondisi gersang.
Sebagaimana diketahui kejayaan IPMD sebagai penghimpun dan penyalur beasiswa sempat dirasakan penerima pada masa Walikota Medan dijabat Kolonel Purn. Bachtiar Djafar dua periode masa bakti 1995-2000 dan 2000-2005 dan berlanjut masa kepemimpinan Walikota Medan Abdillah masa bakti 2005-2010 dan seterusnya. (LMC-02)