

Medan, 29/3 (LintasMedan) – Sepekan ini beberapa ruas jalan di Kota Medan dipenuhi sampah yang berserakan. Selain banyaknya lalat bau busukpun tercium di mana-mana. Kondisi tersebut juga sangat mengganggu pemandangan.
Menurut informsi sudah sepakan ini petugas dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan tidak mengangkut sampah-sampah itu.
Wakil Ketua DPRD Medan, Hendra DS saat melakukan reses mendapatkan informasi bahwa sampah yang berserakan akibat mobil Dinas Pertamanan dan Kebersihan mengalami kendala untuk mengangkut sampah.
“Saat reses saya mendengar keluhan warga soal sampah. Kemudian saya hubungi Kepala DInas Pertamanan dan Kebersihan, dia membenarkan pihaknya terkendala bahan bakar untuk mengangkut sampah,” kata Hendra, kemarin.
Hal itu dikarenakan tidak ada perusahaan SPBU yang mau menjalin kerjasama kontrak dengan Pemko Medan, karena khawatir tagihan bahan bakar nantinya cukup lama baru dibayar.
“Pihak SPBU khawatir Pemko Medan lama baru membayar tagihan bahan bakar truk sampah tersebut,” ucap wakil ketua Komisi D DPRD Medan ini.
Hendra berharap, PT Pertamina dapat berkomunikasi dengan pengelola SPBU untuk kembali berkerja sama dengan Pemko Medan.
“Harusnya pihak SPBU juga bisa paham kondisi di Pemko Medan. Tagihannya kan paling lama dibayar satu bulan, berilah kompensasi. Jangan hanya mau mengambil keuntungan dari masyarakat Kota Medan saja,” kata Politisi Hanura ini.
Namun demikian kata Hendra persoalan sampah sudah bisa teratasi karena pihak Dinas Pertamanan dan Kebersihan telah berupaya meminjam uang dari pihak lain.
“Kita mengapresiasi sikap Kadis Pertamanan dan Kebersihan, Pak Husni yang berani mengambil kebijakan dengan meminjam uang kepada pighak ketiga dalam upaya mengatasi sampah di Kota Medan,” ucapnya.(LMC-03)