
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menerima cendera mata dari Ketua Umum Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISS) Sumut Ahmat Himawan Bukhari, di Medan, Sabtu (20/5). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 20/5 (LintasMedan) – Gubernur Sumut Tengku Erry meminta pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) setempat mengembalikan kejayaan Sumut dalam cabang balap sepeda, seperti di era tahun 1960 hingga tahun 1970-an.
“Saya ingin Sumut sebagai provinsi yang disegani dalam prestasi olahraga, salah satunya cabang balap sepeda,” katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI Sumut periode 2017-2021, di Medan, Sabtu.
Sebagaimana diketahui, Sumut di era tahun 1960 hingga 1970-an pernah berjaya di cabang balap sepeda.
Beberapa atlet balap sepeda yang kerap mengharumkan nama Sumut pada masa itu, antara lain Sanusi dan Sutiyono.
Erry berharap Pengprov ISSI Sumut yang baru dibawah kepemimpinan Akbar Himawan Bukhari beserta jajaran pengurus lainnya dapat mengembalikan kejayaan daerah ini dari cabang balap sepeda.
Apalagi, Gubernur meyakini Sumut memiliki banyak calon atlet muda berbakat di cabang balap sepeda manakala segenap pengurus ISSI di tingkat provinsi serta kabupaten/kota mampu melaksanakan program pembinaan dan pelatihan secara berkesinambungan.
Pemerintah Provinsi Sumut, menurut Erry, berkomitmen mendukung pengadaan sarana olahraga balap sepeda agar bisa kembali menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa.
Beberapa atlet balap sepeda yang kerap mengharumkan nama Sumut pada masa itu, antara lain Sanusi dan Sutiyono.
Diakuinya, sarana balap sepeda di Sumut dewasa ini sangat jauh tertinggal dibanding provinsi di Pulau Jawa yang atletnya mendominasi perolehan medali dalam berbagai event berskala nasional.
Sarana velodrome di kawasan Medan Estate yang dibangun lebih 20 tahun silam, juga tidak dapat difungsikan karena tidak sesuai standar olahraga balap sepeda.
Karena itu, kata Gubernur, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian BUMN agar bersedia melepas sebagian lahan PTPN II untuk dijadikan komplek olahraga bertaraf internasional.
Keberadaan komplek olahraga tersebut, menurut dia, sudah sangat mendesak direalisasikan karena sebagian besar sarana olahraga yang umumnya dibangun 40 hingga 50 tahun silam sudah tidak layak lagi dipergunakan untuk event berskala nasional.
Khusus kepada segenap pengurus ISSI Sumut yang baru dilantik, ia berharap agar segera menyusun program pembinaan secara baik dan mengagendakan berbagai event balap sepeda yang diantaranya turut dijadikan wahana promosi pariwisata Sumut, misalnya menggelar Tour D’Toba.
Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kepedulian sejumlah kalangan orang-orang muda yang bersedia duduk dalam kepengurusan Pengprov Sumut periode 2017-2018.
“Mereka yang peduli dan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan balap sepeda Sumut patut kita apresiasi,” ucapnya.
Dia juga menyatakan bangga dengan tekad dan komitmen Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi untuk membantu pengadaan sarana olahraga balap sepeda di wilayah tersebut.