

Medan, 18/10 (LintasMedan) – Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat Sumatera Utara di Medan, Selasa berlangsung meriah.
Kemeriahan semakin bertambah dengan hingar bingar musik dangdut yang dilantunkan secara “keroyokan” oleh sejumlah kader usai Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo menyampaikan pidato politiknya.
Sedikitnya hampir sepuluh lagu dangdut dilantunkan secara beramai-ramai oleh sejumlah kader sembari berjoged di atas panggung.
Mereka seakan melampiaskan kegembiraannya menjelang proses pemilihan ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu.
Sebelumnya Pramono Eddhie Wibowo dalam pidatonya meminta para peserta Musda untuk memilih calon berdasarkan hati nurani.
Dia memaparkan sedikitnya ada tujuh kriteria seseorang untuk bisa dipilih menjadi pemimpin.
“Pilihlah figur pemimpin yang mau berbagi, untuk apa pilih pemimpin yang kaya tapi pelit,” ujarnya.
Artinya, kata Pramono Edhie pemimpin harus bisa melindungi dan mengayomi kader.
“Jangan memilih hanya karena berdasarkan suku, karena ini bukan pemilihan kepala suku,” sebutnya.
Dalam Musda Partai Demokrat Sumut yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu DR. JR Saragih SH, MM dinyatakan menang mutlak atas pesaingnya HT Milwan.
Bupati Simalungun ini berhak memimpin Partai Demokrat Sumut periode 2016- 2021 setelah mendapat dukungan dari 21 suara DPC, sedangkan HT Milwan hanya memperoleh dukungan 12 suara.
Ketua Panitia Musda DPD Demokrat Sumut, Mustofawiyah Sitompul mengatakan, sebelumnya sempat mencuat tiga nama yang akan maju sebagai bakal calon Ketua DPD Demokrat yakni JR Saragih, HT Milwan dan Rahmat P Hasibuan. Namun dalam pendaftaran, hanya dua nama yang mendaftar yakni JR Saragih dan HT Milwan.(LMC-02)