
Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel

Medan, 27/6 (LintasMedan) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menginstruksikan Kapolres/Kapolresta, serta jajaran satuan Polda agar meningkatkan pengamanan atau maximum security markas, pascaperistiwa penyerangan terhadap aparat kepolisian saat melaksanakan tugas piket di Mapolda Sumut, Minggu 26/6) dinihari.
“Sistem pertahanan maximum security dilakukan saat personel di lapangan. Selain itu, peningkatan pengamanan juga diberlakukan di Mapolda, markas-markas kepolisian, pos-pos polisi, serta asrama polisi,” kata Kapolda Sumut kepada pers, di Medan, Selasa.
Hal tersebut, menurut dia, dilakukan sebagai antisipasi jika ada aksi lanjutan dari kelompok radikal seperti terjadi pada akhir pekan lalu yang mengakibatkan petugas pelayanan markas (Yanma) Polda Sumut Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia akibat luka tusukan pada beberapa bagian tubuhnya.
Apalagi, pihaknya mensinyalir para pelaku teror tersebut diduga kuat menjadikan personel dan markas kepolisian sebagai sasaran utama.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Rycko memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengamanan markas.
Dikatakannya, peningkatan pengamanan markas polisi di wilayah hukum Polda Sumut berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Kita juga akan melakukan evaluasi, supervisi sistem keamanan yang ada di Polda Sumut,” tambahnya.
Sebagaimana diinformasikan, petugas Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalinggung yang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut, pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB diserang dua orang tidak dikenal sehingga meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di dada, tangan, dan lehernya.
Dalam peristiwa, dua orang terduga teroris dapat dilumpuhkan, salah seorang pelaku Ardial Ramadhan berhasil ditembak mati.
Sementara pelaku lain, yakni Syawaludin Pakpahan ditembak pada bagian paha oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan penjagaan di Mapolda Sumut dan tersangka hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (LMC-03)