
Ketua DPRD Provinsi Sumut Wagirin Arman (keempat kiri) foto bersama Panitia Panitia Pemenangan Sumut Tuan Rumah PON 2024 yang dipimpin Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian (kelima kanan), di lantai II gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (13/7). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 13/7 (LintasMedan) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Wagirin Arman merasa yakin provinsinya bisa menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024.
“Kita ingin menciptakan sejarah. Kita tidak boleh gagal lagi. Rancang program keuangan yang sifatnya memang prioritas,” katanya saat menerima kunjungan silaturahim Panitia Pemenangan Sumut Tuan Rumah PON 2024 yang dipimpin Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian, di lantai II gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis.
Sebagaimana diinformasikan, Sumut dan Provinsi Aceh pada awal Juni 2017 secara resmi telah mendeklarasikan rencana pencalonan menjadi tuan rumah bersama untuk ajang PON 2024.
Ia menyatakan optimistis Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan PON, asalkan ada komitmen semua elemen masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 14 juta jiwa itu.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan kota di Sumut agar bisa mengawal segala persiapan penyelenggaraan PON 2024.
Dukungan tersebut, lanjutnya, perlu diwujudkan oleh pemerintah daerah setempat dan segenap pemangku kepentingan dengan berupaya mendorong perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan.
“Mewujudkan Sumut kembali menjadi tuan rumah PON tugas seluruh masyarakat Sumut. Mari kita buktikan bahwa kita serius ingin menjadi tuan rumah,” ujar politisi senior Partai Golkar itu.
Dalam upaya memantapkan persiapan Sumut menjadi tuan rumah PON 2024, Wagirin berpendapat bahwa provinsi ini terlebih dahulu harus melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana olah raga.
“Tanpa kesiapan sarana dan prasarana yang memadai tak mungkin siap menjadi tuan rumah PON,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia menyarankan agar Panitia Pemenangan Sumut Tuan Rumah PON 2024 segera menyusun program-program jangka panjang, menengah dan pendek atau apa saja untuk selanjutnya dijadikan bahan dasar penawaran atau “bidding” tuan rumah PON 2024 yang diajukan pada Februari 2018.
Sebelumnya Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian dan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis berharap DPRD Sumut mendukung dan ikut merekomendasikan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024.
“Berbicara mengenai tuan rumah PON, berarti menyangkut veneu dan persiapan atlet. Tentunya peran DPRD sangat dibutuhkan untuk mendukung pengadaan dana di APBD,” kata Baharuddin.
Disebutkannya, tahapan pencalonan tuan rumah PON 2024 meliputi pendaftaran yang ditetapkan paling lambat akhir November 2017 dengan menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp1 miliar dan jaminan Rp5 miliar.
Selanjutnya tim verifikasi pusat melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memastikan apakah persyaratan yang ditetapkan telah terpenuhi, seperti sarana dan fasilitas pertandingan yang akan digunakan.
Sementara Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengemukakan bahwa rencana pencalonan tuan rumah bersama merupakan hal baru dalam sejarah PON.
“Sebelumnya, PON selalu diselenggarakan oleh satu provinsi saja,” katanya.
Menurut Jhon, ide tersebut muncul karena didasari dari jumlah cabang olahraga PON yang kini mencapai 53.
Oleh karena itu, Sumut dan Aceh menjalin kerja sama agar beban penyelenggaraan PON 2024 tidak terlalu berat. (LMC-02)