
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin (kiri) dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S. Wardana (kanan) saling berjabat tangan seusai menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) di bidang promosi kuliner, di Atrium Canbridge City Square Medan, Kamis (7/12). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 8/12 (LintasMedan) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara untuk bekerja sama melestarikan dan mempromosikan keragaman budaya Indonesia melalui masakan (kuliner).
Kesepakatan kerja sama itu tertuang dalam naskah kesepahaman bersama yang ditandatangani antara Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin dengan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sumatera Utara (Sumut) Denny S Wardhana, di Atrium Cambridge City Square Medan, Kamis (7/12).
Dalam acara yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PHRI Sumut 2017 ituk, Walikota Medan mengatakan bahwa makanan tradisional akan lestari dan perekonomian masyarakat setempat akan terangkat jika para pengelola hotel menyajikan makanan tradisional dengan menggandeng pengusaha makanan khas lokal.
Eldin meyakini daya tarik hotel akan meningkat dengan penyajian makanan-makanan tradisional.
“Para pengunjung hotel yang berasal dari luar daerah atau bahkan mancanegara tentunya datang untuk mencari tempat singgah yang bernuansa khas Yogyakarta, termasuk menu makanannya,” ujarnya.
Walikota Medan juga berharap kepada pengusaha hotel dan restoran yang ada di Medan dapat mensosialisasikan ikon-ikon yang dimiliki kota Medan seperti Istana Maimun, Tjong A Fie Mansion, Menara Air Tirtanadi, Situs Cina di Marelan dan tidak kalah pentingnya mempekenalkan kuliner yang berkhas Medan maupun Sumut.
Pengembangan Kepariwisataan, lanjutnya, merupakan kegiatan yang sangat kompleks termasuk perubahan sikap mental warga.
“Untuk memajukan suatu kepariwisataan tidak cukup dengan membangun sarana dan prasarana saja, tapi jauh lebih penting perubahan sikap warga yang dari negatif menjadi positif. Tentunya perubahan sikap ini tidak segampang membalikkan telapak tangan,” ucap Eldin.
Sementara itu, Ketua BPD PHRI Sumut Denny S Wardhana, mengemukakan, pihaknya akan terus berupaya mendorong pemilik bisnis perhotelan mengutamakan penyajian masakan tradisional sebagai menu utama dengan menggandeng usaha kuliner lokal.
“Kami mendorong untuk memasukkan menu masakan tradisional sebagai opsi utama bagi pengunjung,” katanya. (LMC-03)