

Bandung, 21/9 (LintasMedan) – Ricuh suporter kembali terjadi di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.
Kali ini terjadi di vanues pertandingan karate, Rabu, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB., saat tim beregu karate putri Sulsel melawan tim DKI Jakarta, di babak semifinal.
Kejadian diawali saat perwakilan DKI Jakarta melakukan protes terhadap wasit yang memberikan poin untuk karateka Sulsel Wiwi Pratiwi.
Kemudian keputusan awal memenangkan karateka Sulsel pun dianulir. Poin Sulsel dibatalkan, dan protes DKI diterima.
Menyikapi keputusan wasit tersebut official serta tim pelatih karate Sulsel melakukan protes keras, bahkan beberapa suporter juga mengamuk di arena, karena wasit dianggap plin plan.
Pertandingan sempat tertunda bahkan sebagian official dan suporter melompat ke arena pertandingan.
Setelah wasit melakukan koordinasi, akhirnya protes DKI dibatalkan, dan pertandingan tetap dilanjutkan.
Pertandingan kemudian berakhir dengan kemenangan tim putri Sulsel dan melaju ke partai final. Di partai final yang berlangsung sore ini Sulsel akan berhadapan dengan karateka Sumatera Utara yang sebelumnya berhasil menundukkan Bali.(LMC-02/PSC)