Medan, 11/9 (LintasMedan) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyambut baik langkah Menpora Dito Ariotedjo meminta pendampingan ke Kejagung dan Bareskrim Polri mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Sumut.
Fatoni menilai langkah Dito itu untuk antisipasi agar tidak terjadi penyelewengan.
“Ternyata keinginan berbuat baik saja tidak cukup, harus dilakukan dengan cara yang baik. Maka kalau Pak Menpora minta pendampingan itu sangat tepat agar kita bisa diantisipasi di awal sehingga tidak ada pelanggaran, kalau didampingi sudah diingatkan dari awal. Kalau sudah didampingi seharusnya tidak jadi pelanggaran,” katanya kepada pers di Medan, Rabu (11/9).
Fatoni menyebutkan bahwa pihaknya juga memasukkan pihak kepolisian, TNI, maupun Kejaksaan sebagai tim.
Selain itu, dia menyebutkan bahwa pihak inspektorat dan juga Kepala BPKP yang masuk dalam tim pengawasan.
“Maka untuk langkah itu di Sumut itu tadi dengan mengajak kepolisian, TNI, kejaksaan untuk menjadi tim. Di tim PB PON Sumut itu ada bidang pengawasan, bidang pengawasan itu diketuai oleh inspektorat provinsi, kemudian kepala BPKP, ini akan mendampingi langsung melihat proses yang ada. kemudian Asintel Kajati kemudian dari Polda Dikrimsus, bayangkan ini juga jadi panitia loh,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa secara internal pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pendampingan, tidak hanya memeriksa.
“Pertama, mengajak semua, kedua yaitu mengawasi, ketiga yaitu APH (aparat penegak hukum) juga kita libatkan untuk pendampingan dan keempat yaitu setelah ini kami akan meminta review per bidang ini. Tolong periksa dulu deh kami sebelum kita cairkan semuanya, manakala ada kelebihan kita kembalikan, manakala ada kesalahan kita perbaiki,” paparnya.
Fatoni menekankan, kesuksesan PON tidak hanya dilihat dari segi penyelenggaraannya saja namun juga secara administrasi. Karena itu, ia meminta agar seluruh pihak turut mengawasi.
“Langkah itu semua agar kita bisa berjalan dengan baik. PON ini tidak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga sukses administrasi. Secara administrasi benar, pelaksanaan benar kemudian prestasi juga ada. Saya mohon dukungan semua pihak untuk sama-sama mengawasi. Teman-teman media memang fungsi kontrol sosial ada, tolong awasi kami,” katanya. (LMC-03)