Tanjungbalai,5/3 (LintasMedan), – PT PLN ( Persero ) unit induk distribusi Sumutaera Utara menggelar Launching, Port Electrification Kolaborasi BUMN PT PLN bersama Pelindo Mencapai Net Zero Emission 2060 , Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dengan bersandar di dermaga pelabuhan. Yang mana kegiatan dilaksanakan di Pelabuhan Pelindo Jalan Ampera, Kelurahan Perjuangan Kecamatan Tanjung Balai, Senin (04/02/2024) sekitar pukul 16.30 wib.
Kegiatan di isi dengan penandatangan MOU, Penekanan Tombol Serina, dan Pemotongan Pita serta pasangan listrik Alma dari Kapal Indomal bersandar di dermaga Pelabuhan.
Adapun Anjungan Listrik Mandiri (Alma) ini mempasilitasi listrik yang bersandar di dermaga baru pelindo.
Yang mana nanti tidak membuat polusi udara dan Kebisingan juga terhindar dari asap kapal bersandar di dermaga tersebut
Anjungan Listrik Mandiri (Alma) ini di buat di 7 titik diantaranya, 4 titik di kargo, 2 titik di pelabuhan Teluk nibung, 1 titik di bagan Asahan Panton.
General Manager PT Pelindo Regional I Cabang Tanjung Ballai Asahan Sprita Piurdina mengatakan Port Electrification sudah selesai dari pada tahun 2023. Namun kenapa baru hari ini lauching pengoperasian terminal baru, sehingga di karenakan ada sesuatu dua hal, selama 5 tahun tidak beropasian ini.
“Alhamdulillah, ditahun 2024 ini target kami triwulan maksimal beroperasi sekaligus langsung kita listriki kapal yang nanti bersandar listrik PLN, kita sangat menyambut baik apa yang menjadi program dari port electrification kolaborasi BUMN PT PLN dan Pelindo”, katanya.
Dia juga mengatakan, Tanpa pengguna jasa PLN dan Pelindo kita bukan apa-apa. Pelindo menyediakan pelabuhan yang mempasilitasi PLN dengan menyediakan listrik, siapa penggunanya kalau tidak ada tidak akan jalan.
” Kami berterima kasih kepada Basarnas sebagai perdana yang mengunakan listrik darat dermaga panton Asahan”, ucapnya Sprita
Basarnas ini kapal negara tapi berani ekaekusi dan bayarnya rutin tidak pernah telat bayar tiap bulan atau pakai token, artinya selalu menggunakan lstrik
Di akhir Sprita mengatakan, Pelayaran Indomal PT Pernas Malindo Bahari yang di wakili Hj Junaida dan dua pelayaran ini perdana akan menggunakan listrik PLN yang raning adalah basarnas kelas l medan di wakili pak Dulon dan team.
” Pada saat kita akan melakukan Go Live, kita saksikan bersama sama kapal datang dari Port dikson menuju terminal penumpang baru dan bersandar sifting ke dermaga baru. Bagaimana Alma ini bisa meliatriki kapal yang sebelumnya kami sudah live sip trail dengan Pak sekdan dan team, kita akan resmikan secara formal pada sore hari ini.”, jelasnya Sprita mengakhiri.
Sementara Donny Adriansyah D selaku PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumut menyampaikan, Peresmian Alma pada sore hari ink merupakan yang pertama di Sumatera Utara, dan sebelumnya kita juga mengikuti peresmian di Jawa Tengah Semarang dengam Pelindo pelabuhan semarang tepatnya tanjung perak.
“Alhamdulillah pelindo pelabuhan ini sama dengan jawa tengah di Pasilitasi PT PLN dengan Alma, semoga akan lebih berkembang menjadi pelabuhan acuan, kami dari PT PLN memeberikan listrik ke kapal kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan”, ungkapnya.
Donny melanjutkan, Dalam hal ini juga PT PLN mendukung net zero emission 2060 bagaimana kita bisa menggunakan dan menggantikan pemakaian energi dari posil yang tentunya mencemari lingkungan kita.
” Bagaimana dari energi posil menjadi listrik, dan akan menggantikan dari bahan bakar beroperasi di kapal untuk bersandar dengan menggunakan listrik, mesin pun bisa berumur panjang, pemiliharaannya pun agar lebih baik lagi, banyak lagi manfaatan nya lebih hemat sepertiga dari bahan minyak bakar “, ujarnya Donny.
Menurut Dulon Pasaribu selaku Kapten Kapal Basarnas, menyampaikan, Pencemaran udara itu sangat mengurangi dengan menggunakan Alma, pencemaran kebisingan sangat mempengaruhi pada saat bekerja yang paling utama adalah anggaran,
Anggaran biasa nya basarnas menggunakan 1 jam itu sebanyak 24 Liter / jam X 30 hari 7200 liter ± 1 bulan.
Minyak Solar Dexlite Lebih kurang harganya 15000 ribu rupiah lebih kurang 108.000.000,00 rupiah kita menggunakan itu 2 tahun lebih.
” GM Pelindo dan PT PLN datang di pasanglah Alma jadi anggaran APPN 75 % atau sekitar 76.000.000,00 rupiah 1 bulan itu tersimpan di kembali/pulangkan kenegara, manfaat PLN dengan menggunakan Alma itu lebih kurang 75 % jadi kepada pihak nelayan mari kita menjaga bumi kita ini minimal menjaga libgkungan dengan memakai PLN Alma yg bekerja sama dengan pindo klau PLN Neko neko kita buat WhatsApp Alma”, pintanya Dulon
Dia berharap Alma ini harus ada teknisinya jangan sesudah di resmikan sudah selesai dengan begitu saja dan tidak berkembang dengan pesat, jangan cuma tombol meresmikan saja namun aksinya kedepan itu apa dan itu yang sangat penting bagi kita/kapal”, tambahnya
“Sekedar meresmikan semua mampu tapi sudah tercapai bertahankan dengan begitunya. Harapan Basarnas dan kapal kapal negara serta kapal nelayan, tunjukkan untuk membangun bangsa ini kedepan nya”, Harapnya Dulon Kapten Kapal Basarnas.
Turut menghadiri, Walikota Tanjungbalai yang di wakili Asisten ll dr muslim, Bupati Asahan di wakilkan Asisten ll, Donny Adriansyah D PT PLN persero Unit Induk Sumut, Senbi Rudianto PT PLN persero ULP ranto Prapat. Harimarbun dari PT PLN persero ULP cabang Tanjung Balai Asahan, kapten Kapal Basarnas Dulon Pasaribu, Kadis Dishub Asahan, dan para undangam lainnya. (LMC-05)