
Madina, 10/1 (LintasMedan) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) menjadikan infrastruktur jalan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan akses layanan publik.
Di tahun 2024 saja telah merampungkan pembangunannya sepanjang 31,4 kilometer, yang tersebar di Mandailing Godang, Mandailing Julu, dan wilayah Pantai Barat.
Kepala Dinas PUPR Madina, Elpiyanti Harahap, ST mengatakan, rampungnya 31,4 Km jalan itu meningkatkan persentasi kemantapan jalan kabupaten dari sebelumnya 59,91 persen menjadi 61,61 persen.
“Untuk anggaran pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), bonus produksi panas bumi, dana bagi hasil sawit, dan insentif fiskal,” ungkap Elpi pula, Jumat (10/1).
Dan katanya, Tahun 2025 ini pembangunan ruas jalan akan berlanjut, karena ada beberapa ruas yang menjadi prioritas untuk dituntaskan.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga, Rajab Asri memaparkannya. Ruas jalan yang rampung itu adalah Aek Godang-Hutabargot sepanjang 1,9 Km, Simpang Siobon-Aek Mata 3,5 Km, Simpang Pagur-Bandar Lancar 5,5 Km, Maga-Tanobato 2,7 Km, dan Batu Mundom 0,105 Km.
Lalu, ruas jalan Simpang Bintungan Bejangkar-Simpang Kampung Kapas 3,2 Km, Padang Silojongan-Ranto Panjang 1,75 Km, Abdul Haris Nasution-Raja Junjungan Lubis (Lingkar Timur) 1,976 Km, Padang Silojongan-Ranto Panjang 0,22, dan Tabuyung-Manuncang 11 Km. (LMC-04)