Medan, 12/6 (LintasMedan) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Rabu (12/6), menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar trotoar jalan menuju Pasar Kampung Lalang.
“Penertiban kita lakukan untuk membersihkan kawasan Pasar Kampung Lalang dari PKL yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Keberadaan PKL juga membuat kesemrawutan dan sampah berserakan. Di samping itu tindakan mereka berjualan di pinggir jalan juga melanggar peraturan,” kata Kepala Satpol-PP Kota Medan, Muhammad Sofyan.
Sebelum penertiban dilaksanakan, menurut dia, para PKL telah disurati untuk tidak berjualan di sepanjang Jalan Kelambir V, mulai traffic light hingga mendekati perlintasan kereta api.
Sebab, Pemko Medan melalui PD Pasar telah melakukan revitalisasi Pasar Kampung Lalang sehingga menjadi tempat melakukan transaksi jual-beli yang representatif.
“Kita sudah menyediakan tempat berupa kios dan stan di Pasar Kampung Lalang dan sudah kita undi juga para pedagangnya, tetapi mereka tidak mau menempati. Bahkan kios mereka disewakan dan dibiarkan kosong, mereka tetap berjualan di luar,” katanya kepada wartawan.
Menurut dia, penertiban para PKL pasar Kampung Lalang akan terus dilakukan selama satu minggu ke depan.
“Lebih dari seratus pedagang kaki lima kita tertibkan hari ini, dan ini akan berlanjut hingga seminggu ke depan,” ujarnya.
Ricuh
Upaya penertiban PKL di Pasar Kampung Lalang, tepatnya di Jalan Kelambir V Medan sempat berlangsung ricuh.
Bahkan salah seorang petugas Satpol-PP nyaris ditikam dengan sebilah pisau oleh seorang pedagang.
Kejadian berawal saat petugas Satpol PP meminta para pemilik kios yang meletakkan barang dagangannya hingga atas parit agar tidak mengganggu para pejalan kaki melintas.
Ternyata salah seorang pedagang tidak menerima, ia kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan hendak menikam salah seorang petugas Satpol PP.
Namun upaya tersebut tidak berhasil karena petugas Satpol PP mengelak. Mengetahui ada upaya penikaman, petugas Satpol PP lainnya pun berdatangan untuk memberikan bantuan. (LMC04)