Medan, 23/6 (LintasMedan) – Tim Basarnas belum menemukan satu orang penumpang kapal motor (KM) Ramos Risma Marisi yang mengalami kecelakaan karena menabrak bambu di tengah Danau Toba, Sumatera Utara pada Jumat (22/3).
Informasi yang dihimpun, Sabtu, upaya pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Rahmad Dani tersebut hingga saat ini masih dilakukan oleh sejumlah personel dari Basarnas Danau Toba.
“Satu korban sedang dalam pencarian. Anggota sudah turun ke danau melakukan penyisiran,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan.
KM Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan setelah mengantarkan penumpang dari Pulau Sibandang ke dermaga Pelabuhan Nainggolan.
Setelah menurunkan penumpang, kapal itu masih ditumpangi lima orang, yakni nakhoda kapal, Jospendi Lumbanraja, serta rekannya Rahmad Dani, Joifan Situmorang, Sahat Simorangkir dan Jolom Sipayung.
Kapal berlayar kembali ke Pulau Sibandang tanpa lampu dan di tengah perjalan tiba-tiba kapal menabrak bambu di tengah danau.
Nakhoda KM Ramos Risma kemudian menyuruh dua rekannya, Joifan dan Rahmat Dani masuk ke dalam air melihat kipas kapal.
Selanjutnya, Joifan dan Rahmad berusaha mendorong kapal lebih ke pinggir danau, namun tiba-tiba arus kencang membawa kapal dan dua orang itu ke tengah danau.
Joifan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir danau, namun Rahmad gagal menyelamatkan diri karena kelelahan.
Kecelakaan KM Ramos Risma Marisi adalah kecelakaan kapal kedua di Danau Toba dalam sepekan ini.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Samosir menuju pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun pada Senin (18/6).
Dalam peristiwa tersebut, tiga orang dinyatakan tewas serta 18 orang selamat dan sekitar 184 orang hingga saat ini masih belum ditemukan. (LMC-03)