Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Jalan AH Nasution Medan, Kamis (15/4). (Foto: LintasMedan/ist)
Medan, 18/4 (LintasMedan) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap keberadaan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Medan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga relatif terjangkau atau di bawah harga pasar.
“Saya mengapresiasi keberadaan Toko Tani Indonesia Center ini dan saya minta ini dikembangkan lagi hingga menyebar ke tingkat kecamatan di daerah-daerah,” katanya usai Toko Tani Indonesia Center di Jalan Jenderal AH Nasution Medan, Kamis.
Gubernur menilai keberadaan Toko Tani Indonesia Center di Medan berperan strategis sebagai jembatan antara petani dan konsumen dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Karena itu, ia menginstruksikan kepada Dinas Perkebunan Sumut agar ikut menyosialisasikan keberadan Toko Tani Indonesia Center kepada masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga relatif terjangkau.
“Beritahu masyarakat dengan menyosialisaikan atau bentuk promo agar masyarakat tahu ada toko di sini yang menjual hasil produk pangan rumah tangga dengan harga lebih murah dari harga pasar,” katanya.
Untuk memudahkan masyarakat, manajemen Toko Tani Indonesia Center mulai 24 April 2020 akan melibatkan Gojek dalam pelayanan pembelian secara online.
Layanan penjualan secara online tersebut, tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat yang sedang berdiam diri di rumah dalam mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Selain Medan, Toko Tani Indonesia Center selama ini juga telah beroperasi di sejumlah ibu kota provinsi di Indonesia.
Hadir dalam peresmian itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Kadis Perkebunan Sumut Herawati, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi.
Menanggapi saran Gubernur Sumut mengenai perlunya dibuka toko serupa di kabupaten dan kota lain di Sumut, Sekdaprov Sumut Sabrina menyatakan akan merealisasikan penambahan jumlah Toko Tani di provinsi itu.
“Ke depannya kita akan tambah lagi Toko Tani ini di kabupaten dan kota lain di Sumut,” ujarnya.
Sabrina menambahkan, Toko Tani membatasi nilai transaksi masyarakat untuk berbelanja, yakni maksimun sebesar Rp200 ribu.
Kebijakan itu diberlakukan untuk menghindari adanya upaya penimbunan dan penjualan kembali pada masyarakat.
Sementara itu Manager of Goverment Gojek Medan Ruslan mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah mempercayakan Gojek sebagai mitra.
Untuk promo pertama dimulai 24 April ini, pihaknya akan menggratiskan biaya kirim pada masyarakat. (LMC-04)