Madina, 12/12 (LintasMedan) – Saat ini untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tak lagi repot berantri bahkan terpaksa menunggu jadwal panggilan setelah melakukan proses pendaftaran secara online.
Upaya percepatan herd immunity dan pencapaian target 70 persen masyarakat yang telah divaksin, para petugas kini melakukan jemput bola atau langsung mendatangi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
Sebagaimana dilakukan Kepolisian Resort Mandailing Natal (Polres Madina) yang melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menelusuri tempat-tempat keramaian.
Vaksinasi berjalan, Minggu (12/12) itu melibatkan tim kesehatan dari Puskesmas Panyabungan Jae, dengan membawa 150 Vial vaksin jenis Sinovac untuk disuntikkan kepada warga melalui standar protokol kesehatan.
Warung-warung kopi maupun cafe-cafe pun menjadi tempat sasaran untuk pencapaian target tersebut dan program ini akan terus dijalankan ke berbagai tempat lainnya di wilayah Madina, hingga akhir Desember 2021.
“Ayo bagi yang belum divaksin agar tercapai kekebalan dan Covid-19 bisa segera berakhir,” kata Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi.
Rusdi, salah seorang pengunjung di salah satu cafe juga turut memberikan motivasi kepada warga lainnya dan menyatakan vaksin untuk sehat.
“Saya sendiri sudah divaksin dan tidak mengalami gejala apapun setelah disuntik,” ucapnya.
Karena itu, ia mengimbau agar warga Madina mengikuti vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kita harus mengikuti anjuran pemerintah,” katanya.
Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi, mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi, masyarakat Madina yang telah menerima vaksin berkisar 54,62 persen atau 192.134 orang. Dia sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk mendukung program ini.
“Vaksinasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang, yang telah memenuhi syarat. Tujuannya jelas, untuk mengurangi resiko penularan atau terpapar Covid-19,” kata Horas.
Selain melibatkan tim vaksinator, Polres Madina turut menyiagakan sejumlah personelnya di setiap lokasi vaksinasi agar kegiatan tersebut tetap berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Melihat kondisi di lapangan, masyarakat cukup antusias untuk divaksin, sehingga tim nantinya akan melakukan kegiatan tersebut di beberapa warung maupun cafe lainnya.(LMC/Irwan Arifianto)