Kisaran, 14/10 (LintasMedan) – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.A.P. menghadiri penampilan seni budaya dari etnis Tionghoa dalam rangkaian kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-VI yang digelar di Lapangan PSBD, Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Senin malam (13/10).
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran Forkopimda Asahan, Bendahara Partai Gerindra Sumatera Utara Meriyawaty Amelia Prasetio (Yin MAP), serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat yang antusias menyaksikan keberagaman budaya yang ditampilkan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Etnis Tionghoa Asahan, Joseph Randy, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas dukungan dan keterlibatan etnis Tionghoa dalam kegiatan PSBD. Ia menegaskan bahwa masyarakat Tionghoa kini merasa semakin diterima dan diakui sebagai bagian dari kehidupan sosial budaya di Kabupaten Asahan. “Kami merasa bangga dan bersyukur karena etnis Tionghoa kini mendapatkan tempat yang setara dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Asahan,” ujarnya penuh rasa syukur.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan berkomitmen memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi seluruh etnis untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya. “Etnis Tionghoa memiliki kedudukan, hak, dan fasilitas yang sama dengan 14 etnis lainnya di Kabupaten Asahan. Pemerintah daerah tidak membeda-bedakan, baik etnis besar maupun kecil, semuanya mendapat perlakuan yang adil,” tegas Wabup. Ia menambahkan, hingga kini sudah ada enam etnis yang diberikan tanah untuk pembangunan rumah seni dan budaya, yang diharapkan dapat terwujud dan dimanfaatkan dalam dua tahun ke depan.
Usai sambutan, Wakil Bupati bersama Forkopimda dan tamu undangan menyaksikan pertunjukan barongsai, musik tradisional, dan tari khas Tionghoa yang memukau penonton. Penampilan atraktif tersebut menjadi simbol harmoni dan kebersamaan antar-etnis di Kabupaten Asahan. “Selamat menikmati suguhan seni budaya malam ini. Semoga semangat persatuan dan harmoni antar-etnis terus terjaga,” tutup Wakil Bupati penuh optimisme.(LMC-02)
