Medan, 27/10 (LintasMedan) – Walikota Medan, H.T dzulmi Eldin mengajak segenap elemen masyarakat di wilayahnya untuk ikut menciptakan Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang jujur, berkualitas dan damai.
“Pemilu yang jujur tentunya menjadi dambaan kita semua. Melalui pemilu yang jujur tentunya akan lahir pemimpin dan wakil rakyat yang baik dan bijaksana,” katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman, di Medan, Sabtu (27/10).
Ajakan tersebut disampaikan Walikota Medan pada acara pembukaan forum diskusi terbatas atau focus group discussion (FGD) bertema, “Menyosongsong Pemilu 2019 Yang Jujur dan Berkualitas Dambaan Masyarakat Kota Medan yang digelar Sekretariat DPRD Kota Medan.
Menurut dia, tahun 2019 merupakan tahun politik yang tentunya dipenuhi dengan bebagai peluang dan tantangan tidak mudah.
Dikatakannya, telah banyak analisis dan prediksi yang menyebutkan bahwa tahun 2019 akan menjadi tahun yang cukup banyak riak dan gelombang.
Langkah antisipasi menyikapi riak dan gelombang tersebut agar tidak sampai menjadi badai yang bisa menghancurkan, mutlak diperlukan peningkatan kewaspadaan sejak dini agar tidak kecolongan.
Menurut Wali Kota, kewaspadaan itu harus datang dari berbagai elemen masyarakat termasuk Pemko Medan dan DPRD Medan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap forum diskusi yang digagas Sekretariat DPRD Kota Medan tersebut dapat melahirkan sebuah komitmen untuk menjunjung pemilu jujur dan berkeadilan.
Walikota juga mengajak seluruh peserta FGD dan jajaran Pemko Medan dapat mengawal jalannya pemilu 2019.
“Dengan pengawalan yang dilakukan, kita berharap pesta demokrasi baik itu pileg maupun pilpres 2019 di Kota Medan dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga menjadi momentum pelaksanaan demokrasi yang jujur dan adil bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga menyatakan bahwa masyarakat harus diedukasi mengenai penyaringan informasi yang berbeda terkait pemilu mendatang, salah satunya peredaran berita hoax yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Untuk itu, ia berharap jajaran DPRD Kota Medan ikut berperan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar berlaku bijak dalam menelaah semua informasi.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak Polri untuk menjaga suasana kamtibmas agar kondisi tetap kondusif di wilayah ini. Perlu usaha dan upaya bersama yang melibatkan kerjasama dengan seluruh element masyarakat,” ujarnya.
FGD yang dibuka Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu tersebut menghadirkan nara sumber, yakni Dekan Fisipol USU Dr Muriyanto Amin, Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik serta Ketua Banwaslu Kota Medan Payung Harahap.
Sekretaris DPRD Kota Medan, Abdul Azis mengatakan, tujuan FGD digelar untuk memberikan informasi peraturan perundang-undangan terkait pemilihan umum beserta prosedurnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk melakukan pemetaan setiap permasalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu serta membangun sinergitas antar lembaga terkait pemilu di Kota Medan.
Dengan demikian, pihaknya berharap setiap masyarakat Kota Medan meningkat kesadarannya serta terjamin hak-hak politiknya dalam perhelatan demokrasi. (LMC-04)