
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin menyampaikan sambupatan pada acaraMilad Muhammadiyah ke-108 Hijriyah, di Medan, Minggu (10/12). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 10/12 (LintasMedan) – Walikota Medan, H.T Dzulmi Eldin mengajak generasi muda Muhammadiyah di daerah itu agar semakin termotivasi menjaga persatuan dan toleransi serta kerukunan dalam keragaman agama dan kepercayaan masyarakat.
“Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan keanekaragamannya. Perbedaan adalah unsur perekat dalam sebuah bangsa,” katanya pada acara memperingati Milad Muhammadiyah ke-108 Hijriyah, di Medan, Minggu (10/12).
Hadir pada acara itu, antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Nasril Bahar, Mulfachri Harahap, Sekjen DPP PAN Edi Suparno, Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khair Harahap, Ketua PW Muhammdiyah Sumut, Ibrahim Sakti Batubara, tokoh pemuda Sumut Musa Rajeckshah, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring dan Ketua PD Aisyiah Kota Medan Kholisani Nasution.
Lebih lanjut Walikota mengemukakan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, tetapi dikenal sebagai bangsa yang ramah dan toleran, termasuk dalam hal kehidupan beragama.
Kemajemukan agama di Indonesia, kata Eldin, telah berlangsung lama dan lebih dahulu dibandingkan dengan negara-negara lain pada umumnya.
Oleh karena itu, ia meyakini Indonesia memiliki peluang besar sebagai salah satu pusat gravitasi Islam di dunia jika generasi muda islam Indonesia memiliki visioner dan terus berupaya maju.
Ia menambahkan, kader Muhammadiyah ikut memiliki tanggung jawab dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena melihat dari sejarah bahwa ulama dan santri merupakan bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah dan Kyai Haji Hasyim Asyari pendiri Nahdalatul Ulama diawal abad ke-20, sehingga umat Islam Indonesia mengalami pencerahan setelah lahirnya kedua organisasi Islam tersebut.
Namun sayangnya, kata Walikota, di kalangan generasi muda sekarang ini diperkirakan masih banyak yang belum mengetahui bahwa kedua tokoh dan pahlawan nasional itu merupakan sahabat yang pernah sama-sama menimba ilmu dibawah asuhan Kyai Haji Saleh.
Pada kesempatan itu, Walikota mengucapkan selamat kepada generasi Muhammadiyah yang hingga kini mampu mewarnai kehidupan beragama di Kota Medan.
“Semoga kegiatan Milad Muhammadiyah ke-108 Hijriyah dapat memberikan makna yang berarti bagi umat,” tuturnya. (LMC-04)