
Sejumlah warga Kelurahan Sari Rejo membakar ban bekas dan kayu di tengah jalan saat menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (3/8). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 3/8 (LintasMedan) – Ratusan warga Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, Rabu, berunjuk rasa menolak rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di sekitar lahan permukiman padat penduduk yang masih dipersengketan itu.
Dari pantauan di lapangan, warga membakar ban di atas badan jalan yang menghubungkan Jalan Polonia menuju Jalan Jenderal AH Nasution, persisnya di sekitar SMA Negeri 2 Medan.
Massa pengunjuk rasa juga melarang pengendara melintas di ruas jalan tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan panjang di jalur tersebut.
Beberapa warga dalam orasinya menolak rencana pembangunan Rusunawa di kawasan yang telah mereka huni selama berpuluh tahun itu.
Mereka juga meminta TNI AU mencabut spanduk yang didirikan di atas tanah warga. Spanduk itu berisikan mohon doa restu pembangunan rumah susun dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan.
Hingga berita ini diturunkan, massa yang didominasi kaum ibu masih melakukan unjuk rasa menolak pembangunan Rusunawa di kawasan seluas 200 hektare lebih tersebut.
Sejumlah aparat kepolisian masih berusaha meredam amarah massa pengunjuk rasa dan meminta agar tidak memblokir jalan raya. (LMC-01)